Melarikan Diri

Melarikan Diri

Perang Dagang China dan AS memanas soal tarif--Dallas Texas TV

BEGITU keras sikap dua negara itu. Tapi begitu cepat mencapai kompromi: USA-RRT. Keduanya begitu cepat sepakat: turunkan tarif impor sama besarnya –sama-sama turun 115 point.

Masa berlakunya pun sudah ditetapkan. Bukan kapan-kapan, tapi langsung tanggal 14 Mei besok. Dunia kaget –kagetnya orang senang.

Dengan masing-masing turun 115 point berarti barang Tiongkok yang masuk Amerika masih dikenakan tarif 30 persen. Sedang barang Amerika yang masuk ke Tiongkok dikenakan tarif 10 persen.

Turun 115 point bukanlah turun. Itu terjun bebas. Apalagi sifatnya masih sementara. Masih akan turun lagi. Tunggu pembicaraan lanjutan.

Mungkin itu berkat negosiasinya berlangsung di negara netral: Swiss.

Mungkin juga karena terjadi di Hari Suci Buddha, Waisak.

Mungkin juga sudah disadari sepenuhnya: tidak ada yang menang dalam perang dagang. Inilah jenis perang yang dua-duanya kalah –seperti orang yang beperkara di pengadilan Indonesia.

Presiden Donald Trump memang sudah memberi isyarat ''turun'' sejak delegasi Amerika belum berangkat ke Swiss. Ia bilang, dari 145 persen bisa turun jadi 80 persen. Tapi itu hanya ancar-ancar. Putusan akhirnya, diserahkan sepenuhnya ke menteri perdagangannya. Sang menteri ternyata berani memutuskan 30 persen.

Dari Tiongkok yang memimpin delegasi perundingan adalah Wakil Perdana Menteri He Lifeng. Di Tiongkok, wakil perdana menteri setingkat menko di Indonesia. Tiongkok punya empat wakil perdana menteri.

Amerika kelihatan lebih berkepentingan agar mencapai kesepakatan lebih cepat. Boleh dibilang panik. Kalau toh toko-toko di Amerika kini masih jualan barang itu karena masih punya stok. Mereka sempat menumpuk stok di minggu-minggu terakhir sebelum tanggal kenaikan tarif. Karena itu defisit perdagangan Amerika justru memuncak di bulan April –karena pasar harus menimbun barang.

Sebesar apa pun timbunan terus tergerus. Tiga minggu lagi gudang-gudang mereka akan mulai kosong.

Para ahli di sana menggambarkan: tiga minggu lagi suasana pertokoan akan mirip masa pandemi Covid-19. Barang akan langka. Harga-harga naik. Inflasi.

Bagi Tiongkok yang digelisahkan bukan ketiadaan barang. Tapi berkurangnya pasar bagi pabrik-pabrik yang padat tenaga kerja.

Soal kekurangan kedelai bisa diatasi dengan impor dari Brasil dan Argentina. Tiongkok sudah mendapat kedelai dari Argentina sebanyak 1/3 dari kebutuhannya.

Jadi, meski pun sudah ada kesepakatan tarif baru, belum tentu impor kedelai dari Amerika. Memang jarak perjalanan kapalnya 15 hari lebih lama. Tapi Tiongkok sudah punya ''kapal induk'' curah yang akan membuat ''kemahalan'' jarak itu terkompensasi dengan banyaknya barang yang diangkut satu kapal.

Siapa sangka kerasnya ''pertempuran'' dagang dua negara itu begitu cepat diselesaikan. Melebihi yang awal-awalnya cepat takluk ke Amerika dengan cara bersikap kooperatif.

Sikap melawan dari Tiongkok ternyata lebih ampuh. Mungkin ini ilmu tai-chi: tahu kapan melangkah mundur, bertahan dengan kuda-kuda, dan kapan pula menyerang.

Ini seperti tai-chi lawan tinju.

Saya, yang tidak bisa tai-chi maupun tinju, pernah dapat nasihat dari yang ahli berkelahi: harus ingat, salah satu pertahanan terbaik adalah melarikan diri.(Dahlan Iskan)

Sebelum Anda berkomentar di tulisan saya pagi ini, baca sejenak tulisan Story of Diaspora edisi perdana ini. Ditulis oleh Marisa Tania: Cerita Diaspora dari Marisa Tania: Ketika Hidup Tak Lurus-Lurus Saja: Dari Surabaya ke Silicon Valley

Setelah membaca tulisan itu, Anda boleh kembali ke tulisan ini dan berkomentar untuk tulisan saya maupun tulisan para Diaspora itu.

Anda juga boleh berkomentar di email redaksi@disway.id. Saya tunggu juga tulisan Diaspora yang lain.

---

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 12 Mei 2025: Ultah 美

Ketut Bagiarta

Komentar saya out of topic, karena sebelum baca CHDI yang telat tayang sempat baca artikel tentang usulan anggota DPR agar kasino dilegalkan untuk menambah sumber pendapatan negara. Terhadap usul ini saya setuju dengan beberapa catatan. Pertama, akses ke kasino harus dibatasi. Pengunjung juga harus dibatasi. Setiap kasino, seperti halnya rokok, harus pasang peringatan bahaya judi. Selanjutnya, kasino yang tak berizin harus benar-benar ditertibkan. Judi, seperti halnya rokok, harus diatur meskipun dalam pelaksanaan banyak dilanggar. Setidaknya nanti bisa menambah sumber penerimaan negara, dan setoran dari bisnis judi tidak masuk ke oknum seperti terjadi selama ini. Semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru.

Lagarenze 1301

Kanada saja mau dicaplok. Juga Terusan Panama. Apakah bulan akan dijadikan negara bagian ke-51 oleh Trump? Setidaknya, Trump punya bukti dan alasan kuat. Bendera 13 garis dan 50 bintang itu sudah "berkibar" di bulan sejak 20 Juli 1969. Lewat tangan Neil Armstrong dan Edwin Buzz Aldrin. Total enam bendera AS ditancapkan di permukaan bulan. Lewat enam ekspedisi yang berlangsung selama 1969-1972. Dari Apollo 11 hingga Apollo 17. Minus Apollo 13 yang gagal. AS pada waktu itu memang menandatangani perjanjian PBB tentang luar angkasa. Isinya: luar angkasa, termasuk bulan dan benda langit lainnya, tidak tunduk pada perampasan nasional. Tapi, namanya juga Trump. Bisa saja ia tiba-tiba mengeluarkan klaim teritorial atas bulan.

Udin Salemo

Kalau pabriknya dibangun disini uang yang didapat dari investasi dan bayar upah bulanan karyawan pasti lebih dari 2,6 triliun. Belum lagi nilai tambah keekonomiannya. Belum lagi multiple effect dari kegiatan pabrik pasti memberikan manfaat ekonomi yang lebih dahsyat. Lha, ini cuma diberi uang hibah 2,6 triliun langsung klepek-klepek. Hilang akal sehatnya. Hadeeeeh... Singapura iq tiga digit langsung minta pabrik. Di Konoha diberi 2,6 ton langsung beku otaknya....

Ketut Bagiarta

Komentar saya out of topic, karena sebelum baca CHDI yang telat tayang sempat baca artikel tentang usulan anggota DPR agar kasino dilegalkan untuk menambah sumber pendapatan negara. Terhadap usul ini saya setuju dengan beberapa catatan. Pertama, akses ke kasino harus dibatasi. Pengunjung juga harus dibatasi. Setiap kasino, seperti halnya rokok, harus pasang peringatan bahaya judi. Selanjutnya, kasino yang tak berizin harus benar-benar ditertibkan. Judi, seperti halnya rokok, harus diatur meskipun dalam pelaksanaan banyak dilanggar. Setidaknya nanti bisa menambah sumber penerimaan negara, dan setoran dari bisnis judi tidak masuk ke oknum seperti terjadi selama ini. Semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru.

djokoLodang

-o-- BENDERA PULAU ... Rasanya sulit mengubah bendera. Pun bila alasannya untuk memperkuat negara kesatuan. Misalnya dengan diberi gambar pulau-pulau dari Sabang sampai Merauke di tengahnya. ... *) Rasanya, yang paling gampang adalah menggambar pulau di sprei tempat tidur. Sambil tidur pun, jadi lah gambar pulau itu. Kalau pun menggambanya saat sedang tidak tidur, bahkan lebih gampang lagi --serta nikmat-- sambil merem melek. ... --koJo.-

Lagarenze 1301

Entahlah. Saya atau Pak Dis yang sedang halu. Kehilangan kesadaran atas waktu. Alinea pertama CHD sudah menghadirkan kata "utlah". Kemudian, tanggal 14 Juni disebut "lusa". Lalu, di alinea penutup muncul kalimat penyesalan seolah tak bisa hadir di acara "utlah" tersebut. "Sayang baru tanggal 19 Mei nanti saya bisa mendarat di Amerika." Entahlah. Mungkin sengaja pamer mau ke Mamarika. Atau, sengaja disalah-salahin. Supaya jadi sasaran tembak. Dikomentarin sama si ono. Atau, mungkin Pak Dis sedang puyeng habis nonton Liverpool yang kena comeback Arsenal. Kemenangan 2-0 di babak pertama buyar jadi 2-2.

Alexs

"Kalau hari-hari ini nanti di setiap Kantor Kejaksaan, bahkan mungkin sampai di Kantor Pengadilan penjaganya berubah warna bajunya jadi Hijau tua atau bahkan loreng-loreng kita tidak perlu kaget". Kenapa, ada apa?. "Jelas dua hal Pak Presiden ingin Mahkamah Agung sampai level Kejaksaan yang ada di Provinsi dan Kota Kabupaten bisa bekerja dengan baik dalam pemberantasan korupsi tanpa mendapatkan tekanan dari siapapun". Siapapun, maksudnya?. "Ya para pengusaha yang jadi penguasa korup, koruptor dengan berbagai macam beking di belakangnya". Siapa bekingnya?. "Siapa saja, bisa aparat bisa juga preman dan yang mengatasnamakan organisasi". Bukannya saat ini sudah ada penjaganya dari kepolisian?. "Sepertinya Pak Presiden sudah tidak ada kepercayaan. Dan mereka justru jadi para beking dan pelakunya". Kenapa Pak Presiden hanya ke Mahkamah Agung dan Kejaksaan, sementara sudah ada KPK juga?. "Pak Presiden juga sudah tahu kalau KPK juga dimanfaatkan hanya untuk kepentingan politik penguasa sebelumnya. Tidak seperti KPK saat awal berdirinya yang fokus ke pemberantasan korupsi". Terus akan dikemanakan KPK ke depan, ada pemikiran lain?. "Sepertinya akan dibekukan. Bukannya sifat didirikannya hanya sementara oleh Presiden Magwati dulu". Pegawainya dikemanakan, bukannya sudah jadi pegawai negeri?. "Ya kembalikan ke kedudukan semula, kan tinggal rubah surat keputusannya". Pasti ada yang siap-siap tersingkir dari jabatan sebagai petinggi negara?. "Eksekusinya tunggu Pak Presiden". Hmm mantab.

Mirza Mirwan

... Pernah susunan bintangnya membentuk lingkaran dalam kotak biru. Adapun ulang tahun US Army ke-250 tanggal 14 Juni nanti biayanya sekitar $90juta, setara Rp1,5 triliun. Prajurit yang akan mengikuti defile 6.600 prajurit, 150 tank dan 50 pesawat. Eh, iya, walikota Washington DC juga menyiapkan dana untuk perbaikan jalan yang, mungkin, akan rusak gegara dilewati 50 tank. Pak DI , kan, tiba di Amerika 19 Mei. Kalau mau jadi Bang Toyib, ya sekalian saja nunggu 14 Juni untuk bisa nonton ingar-bingar di National Mall, Washington DC.

Mirza Mirwan

Membaca CHD hari ini awalnya saya mengerutkan kening, seterusnya tersenyum geli. Kelihatan sekali Pak DI tidak fokus saat menuliskannya. Tanggal 14 Juni itu bulan depan, Pak DI menuliskannya lusa. Benar, memang, bahwa The Stars and Stripes itu "lahir" pada 14 Juni 1775 -- 14 Juni mendatang genap 250 tahun. Tetapi waktu itu hanya ada 13 bintang dalam kotak biru, simbolisasi dari 13 negara bagian: Connecticut, Delaware, Georgia, Maryland, Massachusetts, New Hampshire, New Jersey, New York, North Carolina, South Carolina, Virginia, Rhode Island, dan Pennsylvania. Pertempuran Fort Sumter terjadi pada 12-13 April 1861. Saat itu milisi South Carolina berusaha merebut benteng Fort Sumter, tetapi berhasil digebuk angkatan darat (US Army). Dan itulah awal dari perang sipil di Amerika. Lalu, 14 Juni 2025 nanti ulang tahun bendera The Stars and Stripes atau bukan? Sepemahaman saya dari berita yang saya baca, bulan depan itu adalah ulang tahun ke-250 Angkatan Darat Amerika yang, memang, lahir pada 14 Juni 1775 (setahun sebelum kemerdekaan Amerika). Bertepatan dengan ulang tahun Trump ke-79. Tentang The Stars and Stripes, bendera Amerika itu jumlah garisnya sejak awal sampai sekarang tetap 13. Tetapi jumlah bintangnya sudah berubah 27 kali. Tiap ada negara bagian bergabung, bertambahlahlah bintangnya. Terakhir yang bergabung adalah Hawaii, 4 Juli 1960. Jadi jumlah bintang sebanyak 50 itu bari 65 tahun yang lalu. Eh, iya, waktu masih 13 bintang dudu susunannya juga berubah-ubah:...

Lagarenze 1301

Santai sejenak 1. Pengusaha Indonesia dan Amerika bertemu dan ngobrol tentang warna bendera negara masing-masing. "Bendera kami melambangkan pajak kami," kata pengusaha Indonesia, "kami menjadi merah saat membicarakannya, dan menjadi putih saat menerima tagihan pajak.” "Sama dengan kami," kata pengusaha Amerika. “Bagaimana dengan warna birunya?” tanya pengusaha Indonesia. “Oh, itu, kami menjadi biru setelah membayarnya, dan kami juga melihat banyak bintang-bintang."

Alexs

Ini sama pertanyaannya dari si gadis pirang di sebuah night club : seberapa panjang punya anda?. Sang tamu "sangat tergantung dengan keinginan anda". Si pirang : maksud anda?. Sang tamu : kalau anda banyak diamnya maka milik saya tetap pendek. Namun jika anda aktif, maka ukuran punya saya bisa memanjang sesuai keinginan anda". Si pirang : anda tentu salah. Punya saya justru ikut memanjang ketika tangan anda kreatif. Sang tamu : maaf......saya mau ke toilet dulu, sudah gag tahan. Ketika sudah di dalam toilet : Sialan.........kena batunya aku malam ini........ternyata ketemunya banci.....sumprit.

Lagarenze 1301

Santai sejenak 2. Dua insinyur berdiri di pangkal tiang bendera, berkali-kali melihat ke puncaknya. Gadis pirang datang dan bertanya apa yang mereka sedang lakukan. "Kami harus mencari tahu tinggi tiang bendera ini," kata seorang insinyur, "tetapi kami tidak punya tangga." Gadis itu mengambil kunci Inggris dari tasnya, mengendurkan beberapa baut, melepaskan tiang dari penyangganya, dan menggeletakkannya di tanah. Kemudian, dia mengambil meteran dan mengukurnya. “Sepuluh meter,” kata gadis itu lalu berjalan pergi. Kedua insinyur menggelengkan kepala dan tertawa. "Begitulah wanita pirang. Kami menanyakan tingginya dan dia malah memberi tahu kami panjangnya!"

Leong Putu

Sepertinya saat nulis ini Pak Bos sedang halu kena efek teh telor. Lebih tepatnya teh telur gratisan. #gratisan_kok_njaluk_slamet. Wkwk

DeniK

Ada mantan matahari yang menolak tenggelam selalu ingin masuk berita, maka dari itu yang di angkat meme dari institut terkenal karena punya daya jual yang luar biasa di media . Meme yg lebih extreme banyak tapi tdk punya nilai jual .

Komentator Spesialis

Kejadian mahasiswa FSRD ITB ditangkap polisi karena bikin meme Prabowo dan Jokowi berpelukan. Terlepas dari setuju tidaknya meme tersebut, yang saya pribadi tidak setuju karena menjunjung nilai nilai kesopanan, kita berharap bahwa era penangkapan pengkritik seperti yang banyak terjadi di jaman mulyono, dihilangkan. Apalagi si pembuat meme memang bidangnya seni rupa pula. Pasti ada sesuatu sehingga meme tsb. dibuat. Yang ini harus direspon secara positif oleh Prabowo. Pak Prabowo adalah seorang Jendral. Dia hadapi langsung para pengkritiknya. Contohnya dia undang langsung 7 jurnalis yang getol mengkritiknya untuk diajak dialog. Budaya seperti ini yang harus kita hidupkan. Bukan kriminilisasi pengkritik atau lawan politik dengan mengerahkan aparat negara, yang bikin negara ini rusak.

my Ando

karna Beliau gaa paham makanya penilaiannya subyektiv tergila² ma star n strip itu tadi... lha kalo ditelusuri 1 by 1 smua Bendera itu ad makna yg dalam lha bendera Jolly Roger malah lebih dalem lagi... mengingatkan akan kematian yg maksudnya biar kita slalu berbuat baik, jadi smua pnilaian indah tak indah tak akan pernah sama

Alexs

Dari group WA muncul tulisan "Abah terlalu mengakui hebatnya 51 bintang dari bendera Amerika itu". terus kenapa, ada yang lebih hebat dari bendera Amerika?, saya membalasnya. "Abah itu seperti bukan orang NU. Bukannya di lambang NU itu ada 9 bintang, dan 9 bintang itu mengelilingi dunia". Ya terus hebatnya di mananya saya balik nanya?. "51 bintang di Amerika hanya sebatas luasan di benderanya. Sedang di NU ada 9 bintang tapi mengelilingi dunia. Bukannya itu lebih hebat?". Ho oh, aku tulis sak kenanya.

Juve Zhang

Tiongkok kaya raya bangun ISS sendiri habis dana 150 milyar USD....tapi presiden nya tidak punya pesawat kepresidenan..,...mirip Singapura kaya raya tapi ke mana mana naik omprengan SIA.....itu kebetulan satu DNA.....DNA orang susah jadi Kaya Raya.....beda DNA sama orang Susah tetap Susah....maunya Biar Defisit Asal Bergaya.....wkqkqk...

my Ando

Bendera Amrik indah ? cantik ? apa karna Pak Dahlan gaa pernah ikut Pramuka ? apa Bapak gaa pernah ikut wamil ? apa Pak Dahlan pernah dibui dan terbuang di Negeri ini ? orng tiongkok bilang itu cantik krn ada harapan masa depan akan simbol kekuatan yg dianggap bisa menolongnya aturan perlakuan atas Bendera Negara Indonesia itu sangat ketat dan sakral... bagi yg mengetahuinya akan sangat menghormatinya makanya pernah ad yg menilai syirik meski salah dan tidak tahu, sang Merah Putih itu... Tidak boleh menyentuh tanah Dikibarkan hanya di waktu² tertentu (Pagi sampai sore saja) Cara melipat, membawa, menyimpan jg diatur tidak sembarangan di sampirkan di pundak kaya bawa handuk kalo Bapak sudah faham itu barulah njenengan akan tahu bahwa Sang Dwi Warna itu indah... paling indah Btw Pak Dahlan gaa pernah pasang sendiri Merah Putih di rumah kan ? nyuruh orang kan ? gaa peduli kan ? maaf

Agus Suryonegoro III

PERTIKAIAN PAKISTAN-INDIA: POSISINYA SAAT INI.. Dalam konflik udara Mei 2025, India kehilangan 3 pesawat tempur (Rafale, MiG-29, Su-30MKI) dan 77 drone Harop. Pakistan hanya mengakui satu JF-17 jatuh. Kerugian India secara kuantitatif dan kualitas alutsista lebih besar. Rafale dan Su-30MKI adalah aset strategis mahal, sementara Harop merupakan drone kamikaze berharga tinggi. Pakistan menunjukkan efektivitas pertahanan dengan menembak banyak drone dan menjatuhkan satu jet canggih India, meski hanya kehilangan satu pesawat sendiri. Namun, mereka juga tidak berhasil mencegah Operasi Sindoor India yang menyerang 9 titik strategis dan mengklaim menewaskan lebih dari 100 militan. Keduanya mengklaim menang pasca-gencatan senjata yang dimediasi AS. Tapi posisi militer menunjukkan: India unggul inisiatif serangan, Pakistan unggul dalam efektivitas pertahanan. Kesimpulannya: tidak ada pemenang jelas. India lebih ofensif tapi menelan kerugian besar; Pakistan lebih defensif namun tetap tidak mampu mencegah serangan besar. Ketegangan tetap tinggi, dan konflik bisa terulang jika isu Kashmir tak kunjung terselesaikan.

Em Ha

Tanda-tanda sebuah pemerintahan (negara) akan hancur. Semakin besarnya pajak yang dipungut. (Ibnu Kholdun 1332 - 1406) Saya terkesan dengan seorang analist China. Yang dengan lantang mengatakan : We dont care. China has been here for 5.000 years. Most of the time. There was no United States (US). And we survived. And if US want to bully China. We whill deal with the situation without US. And we expect to survive for another 5.000 years. Negara yang baru berdiri dan punya bendera 250 tahun. Jumawa melawan negara yang peradabannya 5.000 tahun lalu. Saya koq heran kenapa ada orang yang begitu membangga dan memuji bendera itu.

Liáng - βιολί ζήτα

Speaking of which, the copyright of "美国 (Měiguó) America" ​​is still in the hands of my great 文正公 Wénzhèng gōng. [2/3]

Liáng - βιολί ζήτα

Why is America called 美国 (Měiguó) ?? Author: Three Different Reds Link: https://www.zhihu.com/question/48356593/answer/110493211 Source: Zhihu Copyright belongs to the author. For commercial reprint, please contact the author for authorization. For non-commercial reprint, please indicate the source. Why is America called 美国 (Měiguó)? During the Ming Dynasty, China first knew that the earth was round, and also first knew that there were five continents and four oceans in the world. At that time, the translation of America was called "亚墨利加 (Yà mò lìjiā)". Americans and China had direct dealings very late. It was not until the 18th century that Americans came to Guangdong. Therefore, the Cantonese at that time translated America into "咪唎坚 (Mī lì jiān)", "弥利坚 (Mí lì jiān)" or "米利坚 (Mǐlì jiān)" in Cantonese pronunciation. Some called it "咩哩干 (Miē lī gàn)", and some called it "花旗国 (Huāqí guó)" based on the characteristics of the American flag. Of course, these are all folk names. [1/3]

redy hardianto

Bendera kita mneruskan bendeea mojopait. Dulu nmnya Bendera Gulo Klopo. Gulo= Merah Klopo= Putih. Disebut jg Bendera Getih Getah, Getih/Darah = Merah dan Getah = Putih

Leong Putu

Merah Putih itu : Merah : Berhenti. Putih : Menyerah. Merah Putih : Berhenti Menyerah!

Sumber:

Komentar: 119

  • Ibnu Shonnan
    Ibnu Shonnan
  • Thamrin Dahlan YPTD
    Thamrin Dahlan YPTD
  • Runner
  • Juve Zhang
  • Juve Zhang
  • Juve Zhang
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Komentator Spesialis
  • Agus Suryonegoro III
  • Tiga Pelita Berlian
    Tiga Pelita Berlian
    • Komentator Spesialis
  • Juve Zhang
  • Komentator Spesialis
  • Tivibox
    Tivibox
  • Komentator Spesialis
  • Agus Suryonegoro III
    • MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
      MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
  • Akbar Greatest
    Akbar Greatest
  • HONDA CBR150R
    HONDA CBR150R
  • Komentator Spesialis
    • Alexs
  • Fajar Priokusumo
    Fajar Priokusumo
  • Jadwal Sholat Pro
    Jadwal Sholat Pro
  • Agus Suryonegoro III
  • Jadwal Sholat Pro
    Jadwal Sholat Pro
  • Agus Suryonegoro III
    • Komentator Spesialis
  • Agus Suryonegoro III
  • Juve Zhang
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Hendro Purba
    Hendro Purba
    • MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
      MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Alexs
    • Mz Arifin
  • Bruce Wijaya
    Bruce Wijaya
    • Komentator Spesialis
  • Juve Zhang
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Abah Supriyanto
    Abah Supriyanto
    • Liam Then
      Liam Then
  • Agus Suryonegoro III
  • Ibnu Shonnan
    Ibnu Shonnan
  • Warung Faiz
    Warung Faiz
    • Warung Faiz
      Warung Faiz
    • Liam Then
      Liam Then
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Agus Suryonegoro III
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
  • Alex Ping
    Alex Ping
  • Hasyim Muhammad Abdul Haq
    Hasyim Muhammad Abdul Haq
    • Liam Then
      Liam Then
    • Juve Zhang
  • Bruce Wijaya
    Bruce Wijaya
  • yea aina
    yea aina
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Alexs
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Bruce Wijaya
      Bruce Wijaya
    • Alexs
  • Agus Suryonegoro III
  • Hendri Ma'ruf
    Hendri Ma'ruf
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Alexs
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Alexs
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Ardi Suhamto
    Ardi Suhamto
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • djokoLodang
  • Komentator Spesialis
    • Alexs
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
    • Alexs
  • Herry Isnurdono
    Herry Isnurdono
    • Achmad Faisol
      Achmad Faisol
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • Komentator Spesialis
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Alexs
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Mz Arifin
  • Saiful Bahri
    Saiful Bahri
  • Achmad Faisol
    Achmad Faisol
    • Mz Arifin
  • Lègég Sunda
    Lègég Sunda
  • Suhari Ete
    Suhari Ete
    • Mz Arifin
  • Achmad Faisol
    Achmad Faisol
  • sense habibie
    sense habibie
  • Achmad Faisol
    Achmad Faisol
    • Mz Arifin
  • Abdullah Supiani
    Abdullah Supiani
  • dabudiarto71
    dabudiarto71
  • siti asiyah
    siti asiyah
  • djokoLodang
    • Komentator Spesialis
  • djokoLodang
    • djokoLodang
  • Muhammed Khurmen
    Muhammed Khurmen
  • DeniK
    DeniK
  • Agus Suryonegoro III
  • Mz Arifin
    • Mz Arifin
    • Mz Arifin
    • Hanifa haafa
      Hanifa haafa
  • Agus Suryonegoro III
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • Mz Arifin