Merah Putih

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo-Disway.id/Anisha Aprilia-

Bupati hebat ini pernah memelopori pembangunan "jembatan" antara produsen dan konsumen di kabupaten itu.

Produsennya Anda sudah tahu: pasti petani.

Konsumennya, yang paling mudah terlihat: pegawai negeri dan pegawai Pemda di kabupaten itu.

Pegawai negeri/Pemda dijumlahkan. Sekian puluh ribu orang. Didata lengkap beserta anggota keluarganya. Apa saja kebutuhan konsumsi mereka setiap bulan. Beras berapa kilo, gula, sayur, minyak goreng, dan seterusnya.

Dari daftar kebutuhan tersebut dipilah: apa saja yang sudah dihasilkan oleh para petani di kabupaten itu. Hasilnya: petani bisa jual beras dengan harga lebih baik. Pegawai negeri bisa beli beras dengan harga lebih baik.

Produsen dipertemukan langsung dengan konsumen.

Indomart dan Alfamart dilarang di kabupaten itu. Banyak yang minta izin tapi tidak diberi izin.

Perdagangan internal kabupaten diatur. Kebutuhan yang tidak bisa dihasilkan di kabupaten itu barulah dibeli dari luar. Lewat koperasi.

Nama bupatinya: Hasto Wardoyo. Seorang dokter. Bupati Kulon Progo yang sekarang, hanyalah penggantinya pengganti.

Hasto seorang dokter kandungan. Istrinya seorang dokter anak.

Sukses sebagai bupati, Hasto diangkat menjadi Kepala BKKBN. Setingkat menteri. Sukses juga. Ia menyatukan program BKKBN dengan semua  calon pengantin. Se-Indonesia. Calon pengantin wajib tes dan ikut pelatihan menjadi bapak-ibu anak mereka yang akan mereka lahirkan.

Yogyakarta beruntung. Partainya, PDI-Perjuangan, menugaskannya jadi calon wali kota Yogyakarta. Ia terpilih. Ia tidak banyak keluar uang. Kampanyenya hanya satu dan diam-diam: menyelenggarakan tes kesehatan gratis di desa-desa (kelurahan) di Yogya.

Saya menunggu kreasi apa lagi yang akan ia abdikan untuk kota Yogya. Saya punya "teori": orang yang berprestasi di satu bidang akan berprestasi juga di bidang lain. Orang yang berprestasi di satu tempat akan sukses juga di tempat lain.

Pun sebaliknya.

Itu yang saya tahu. Saya belum tahu akan seperti apa Koperasi Merah Putih (KMP) yang akan dikembangkan di semua desa di Indonesia. Jumlah koperasi itu akan mencapai 80.000. Harus didirikan serentak tahun ini.

Alangkah besar ide itu. Betapa berat program itu. Betapa sulit melaksanakannya --apalagi membuatnya sukses.

Tapi saya bisa menangkap ”ruh” yang diinginkan Presiden Prabowo Subianto: menghidupkan ekonomi desa. Menggerakkan ekonomi rakyat.

Kalau program ini berhasil arah ekonomi negara akan berubah. Mungkin pelaku ekonomi yang sekarang sudah mapan akan merasa terganggu.

Saya menangkap kesan apa yang dilakukan bupati Hasto Wardoyo dulu akan diterapkan dalam skala nasional, secara masif, lebih menukik ke desa dan all out.

Tentu KMP tidak meniru Kulon Progo. Jauh lebih hebat dari itu. Setidaknya saya pernah melihat ide yang mirip. Semangatnya  yang serupa.

Dengan KMP potensi desa tidak boleh hanya disedot oleh kekuatan ekonomi raksasa. Lalu desa hanya jadi konsumen dari kekuatan ekonomi kapitalis.

Lihatlah yang terjadi sekarang: uang orang desa mengalir ke atas. Pola konsumsi di desa membuat uang orang desa kesedot ke atas.

Uang dari bawah itu kembali ke bawah dalam bentuk penyakit: gula darah, kolesterol, ginjal,  obesitas. Konsumsi orang desa didekte oleh pabrikan kapitalis. Produk yang kian murah harganya, kian sembrono dalam menjaga kesehatan isinya.

BPJS ikut jadi korban banyaknya orang yang sakit.

Saya menduga KMP didasari suasana kebatinan seperti itu: bagaimana agar ekonomi desa berputar di bawah.

Dengan teknologi informasi semaju sekarang, menyeimbangkan kapasitas produsen dan volume keperluan konsumen sangat bisa dilakukan. TI mutlak diperlukan agar sukses.

Saya belum tahu sejauh mana teknologi informasi diciptakan untuk jejaring pasar KMP. Pasti tidak sulit. Membangun 'gudang' di dunia maya tidak perlu beli semen, pasir dan besi. Membangun ”pasar besar” di cloud tidak perlu beli atap.

Saya menduga pembangunan KMP yang 80.000 itu akan dibarengi dengan pembangunan  ”gudang” di awang-awang sana: untuk stok kebutuhan hidup di desa. Tentu saya jugabayangkan akan dibangun ”pasar” maya yang sangat lengkap.

Dengan demikian satu koperasi desa yang perlu satu jenis barang tinggal posting di situ:  klik. Pun koperasi mana yang kelebihan bahan: klik. Kirim: klik. Bayar: klik.

Yang diperlukan secara fisik tinggalah diperlukan logistik. Orang desa bisa menjadi pelaku logistik itu.

Begitulah, ketika mendengar 80.000 KMP pikiran saya melayang ke skenario seperti itu. Entah betul atau tidak.  Jangan-jangan betul seperti itu. Atau tidak.(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 4 Mei 2025: Merah Putih

MZ ARIFIN

.....ibu nya cari2. Saat P Hugeng mbeling, nakal, ibu nya emosi, lalu masuk kamar, ngaji, baca Qur-aan. Berdo'a, sebisa nya. Setelah jadi orang, P Hugeng dimudahkan jadi Kapolri. Berkah Qur-aan & do'a ibunda nya, P Hugeng dimudahkan jadi Kapolri. Cerita dari P Dr Budi Handrianto, yg ibu nya dulu bertetangga dg ibunda P Hugeng, di Kwijan, jl Toba, Pekalongan.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

LALU YANG SALAH SIAPA: PUSAT DAPAT 57O TRILYUN, SULTENG HANYA DAPAT 200 MILYAR, PENGUSAHA DAPAT TAX HOLIDAY 25 TAHUN, PADAHAL CADANGAN NIKEL TINGGAL 10 TAHUN.. Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, mengungkapkan kekecewaannya karena meski menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar Indonesia, daerahnya hanya menerima dana bagi hasil (DBH) Rp 200 miliar per tahun. Dalam rapat dengan Komisi II DPR, Anwar menyebut industri smelter di Sulteng menghasilkan pajak Rp 570 triliun, tapi daerahnya rusak parah akibat tambang. Menurut Anwar, pengusaha tambang berlindung di balik izin industri sehingga bebas beroperasi, sementara pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak. Ia juga menyoroti kebijakan tax holiday hingga 25 tahun yang menurutnya merugikan daerah, terutama saat cadangan nikel habis. Yang hanya tinggal 10 tahun. Anwar meminta perhatian pemerintah pusat terhadap dampak pembukaan sumber daya alam agar daerah tidak hanya menanggung kerusakan tanpa mendapatkan manfaat sepadan.

Er Gham 2

Saya pernah beli buku kumpulan khutbah jumat saat SMA. Karena ada tugas. Seperti nya memang sebagian khotib mengambil dari buku kumpulan itu. Itu itu saja yang disampaikan.

siti asiyah

Udin & Lemo ( Jum`atan di Istiqlal ) `Mo, dari awal khtubah sampai akhir lu tidur mulu, pake ngorok lagi ` `Santai Din, toh aku paham semuanya dari awal sampai akhir` `Hebat lu Mo, kaya alm.Gus Dur .....ilmu laduni ? ` ` Bukan........tapi aku tahu semua isi khutbah jum`at khatib se-indonesia , menyeru segala puji bagi Allah, berfatwa agar kita menjalani sebenar - benarnya taqwa, dan diujungnya pasti berdoa yang baik - baik untuk kita `

Liam Then

Tiongkok mampu kok bikin produk berkualitas, masalahnya orang yang pesan barang (importir) ke Tiongkok yang minta yang kualitas apa adanya. Pengusaha Tiongkok ini pinter-pinter, pembeli adalah raja. Ketika ketemu langsung bilang : " mister kami palugada, harga apa loe mau, kami ada" Lihat saja produk HP perusahaan asli asal Tiongkok saat ini, bagaimana kualitasnya. Masalah isu buruknya kualitas barang made in China, ada di negara penerima itu sendiri, dari importirnya , juga yang jaga gawang sortir kualitas barang impor yang masuk. Kalau Tiongkok tak mampu bikin barang bagus, dan semuanya cepat rusak, sudah rontok pesawat tempur mereka , kapal selam mereka, dan stasiun ruang angkasa mereka. Sudah mati pula puluhan juta warga negara mereka akibat bendungan raksasa jebol, seperti yang sering ditakut-takuti oleh media barat dulu. Baru-baru ini malah beredar di medsos, 80% produk barang branded ternama, seperti LV, Armani, Hermes ternyata bikinnya di Tiongkok. Barang setelah jadi dikirim ke negara yang pesan, baru ditempeli stiker Made in Italy, atau France. Tiongkok dulu memang pernah susah, tapi ini adalah negara dengan sejarah yang sangat panjang. Ada ahli yang bilang kalau Tiongkok ini bukan negara biasa, tapi adalah ""civilization state" atau (terjemahan asal²an saya) negara dengan peradaban yang panjang. Ini adalah peradaban yang melahirkan kertas, uang kertas, mesiu, roket, kompas, untuk menyebut beberapa saja. Konon konsumsi beras juga dari sini.

Kang Sabarikhlas

Waini....duh,... Jadi pingin dengar+ lihat Pak Mirza jadi khatib jumat. anu,..bolehkah saat jumatan pakai kacamata hitam seperti foto Abah diatas?... duh..enak, kalau khutbahnya bikin ngantuk, tidur merem ndak ada yg tahu...hehehe.

Mirza Mirwan

Tentang Khutbah Jumat (menanggapi Er Gham 2 di bawah) Khutbah Jumat tidak sama dengan ceramah di majelis pengajian. Khutbah adalah salah satu syarat sahnya shalat Jumat. Shalat Jumat tidah sah bila tidak didahului dua khutbah sebelumnya. Dan khutbah harus memenuhi 5 rukunnya: 1) memuji kepada Allah; 2) bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW; 3) mengingatkan jamaah akan ketakwaan; 4) membaca ayat suci al-Quran pada salah satu khutbah; dan 5) berdoa untuk umat Islam pada khutbah kedua. Rukun 1, 2, dan 3 harus ada pada khutbah pertama dan kedua. Sayangnya, waini, kebanyakan khatib sepertinya memahami rukun khutbah itu, sehingga nyerocos seperti di forum pengajian. Mereka lupa bahwa di antara jamaah ada yang meninggalkan dagangan, ada yang harus kembali bekerja, atau ada keperluan lain. Kalau khutbah berlama-lama, ya... jamaah akan menggerutu dalam hati. Atau jamaah yang tak ada keperluan lain akan mengantuk. Bolehlah menambahkan pesan lain setelah mengingatkan soal ketakwaan, tetapi sekadarnya saja. Ingat, khutbah bukan ceramah di forum pengajian. Khutbah yang diikuti Pak DI di Qingdao itu justru yang baik. Hanya sekitar 5 menit. Yang penting 5 rukun khutbah terpenuhi. Saya sendiri kalau khutbah hanya sekitar 7 menit. Kalau khutbah kok sampai 15-20 menit, yakinlah, jamaah akan menyumpahserapahi khatib dalam hati.

Achmad Faisol

sebenarnya prof. ali aziz juga pernah curhat... ada salah satu orang yang senantiasa jum'atan di masjid yang prof. ali aziz jadi khatib... bahagia saat sebuah jum'at materi beliau begitu membekas, orang itu ikut jum'atan di masjid lain yang prof. ali aziz jadi khatib... waini, materi yang disampaikan sama... orang itu bilang ke prof. ali aziz, "kok materinya sama dengan khutbah jum'at sebelumnya (di masjid sebelumnya)...?" kata prof. ali aziz, "ya salah sampean... kok ngikuti di masjid mana pun saya khutbah..." itulah nasib tokoh yang diidolakan... he he he

Ahmed Nurjubaedi

Khutbah Jum'at dengan persyaratan yg disebutkan Pak Mirza dibawah memang sepertinya sulit. Wong saya juga belum pernah sekalipun jadi khotib. Dan sepanjang puluhan tahun sholat Jum'at, sekali dua saya pernah juga ketemu khotib yang ajaib. Ayat Al Qur'an yg dibahas sebenarnya juga mainstream, sering dibahas oleh khotib2 lain. Tapi perspektifnya begitu kaya. Disampaikan dengan ringkas, intonasi yang enak, lembut tapi kukuh, juga menggetarkan hati. Salah satu yang ajaib itu adalah Prof. Ali Aziz, gitu besar UIN Sunan Ampel Surabaya. Kalau kita hanya menyaksikan video beliau via YouTube, tentu sangat berbeda nuansanya dibanding dengan mendengarkan langsung tausiah beliau....

Achmad Faisol

ini ilmu yg saya dapatkan dari prof. moh. ali aziz, guru besar fakultas dakwah uinsa sby, ttg bgmn menjadi khatib: 1. tetapkan waktu khutbah pertama dan tepati, misalnya 10-15 menit. 2. saat khutbah I, setelah pembukaan dengan bahasa Arab, tidak perlu lagi mengulang puji syukur serta shalawat dalam bhs indonesia, langsung saja membahas materi. 3. jangan mengulang-ulang materi yang sedang trend. Misal sedang penerimaan siswa baru. Jangan sampai semua khatib membahas bagaimana memilih sekolah yang baik. 4. pada khutbah II tidak perlu membahas apa pun termasuk menyimpulkan isi khutbah I karena jamaah sudah bisa menyimpulkan sendiri. 5. khutbah II cukup dalam bahasa Arab sampai dengan doa. semoga bermanfaat... amin... catatan: beberapa masjid memberi tema untuk khatib dalam setahun... namun, waini, ternyata selang dua tahun tema berulang lagi... ga mudah memang membuat tema baru...

Mirza Mirwan

Hasil pemilu federal Australia Sabtu 3/5 kemarin hampir sama dengan pemilu federal Kanada Senin 28/4 yang lalu. Di Kanada Mark Carney mengamankan kursi PM karena Partai Liberal yang dipimpinnya memenangi 165 kursi dari 343 kursi DPR -- hanya butuh 7 kursi lagi untuk membentuk pemerintahan. Di Australia Anthony Albanese juga mengamankan kursi PM untuk periode kedua, karena Partai Buruh yang dipimpinnya mengamankan (untuk sementara) 85 kursi dari 151 kursi DPR. Jumlah itu masih bisa bertambah karena masih tersisa 20 kursi. Dan Albanese akan menjadi PM yang menduduki kursinya untuk periode kedua dalam beberapa dekade terakhir. Di Kanada pimpinan oposisi Piere Poilievre dari Partai Konservatif gagal mengamankan kursi DPR dari dapil Carleton yang sudah didudukinya sejak 2004, karena kalah dari caleg Liberal, Bruce Fanjoy. Di Australia pun begitu. Pimpinan oposisi dari Koalisi Liberal-Nasional gagal mengamankan kursi DPR dari dapil Dickson, Queensland, karena kalah dari caleg Partai Buruh, Alison France. Dari hampir 80% suara yang sudah dihitung, Partai Buruh mengamankan 85 kursi -- pemilu 2022 hanya 77 kursi, tapi sudah mayoritas. Koalisi Liberal-Nasional mengamankan 36 kursi -- pemilu 2022 meraih 53 kursi. Sudah 10 kursi yang diamankan caleg independen. Sementara Partai Hijau dan dua partai gurem lainnya belum mengamankan kursi. Tetapi masih tersisa 20 kursi.

Forsandy Kurniawan David

terlalu sering di negeri orang sampe tidak tahu ada mobil listrik polytron mluncur tgl 6, ini bukan esemka bah ini mobil beneran tidak memiliki fitur siluman. ayo di coba dulu. moleh bah moleh

Jokosp Sp

@Om Juv.....saya jadi ingat dulu orang Taiwan dan Amerika ketika lagi di caffe minum bersama minuman beralkohol. Bercandanya bikin kecel orang China yang jadi pelayannya "Ahhhhh ndak ada apa-apanya dengan Tiongkok, banyak barang palsunya atau KW nya. Lihat itu yang mereka tembakkan ke Taiwan, dari nenek buyutku sampai sekarang tidak pernah meledak dan sampai di bibir pantai Taiwan". Misal mereka yang mabuk di caffe itu masih hidup barangkali akan ganti memuji "Ahhhhhhh......Amerika ternyata tidak bisa hidup tanpa Made In China sekarang". Dan pelayan China akan bilang ke mereka yang belajar di Tiongkok "Heeeee......kamu olang Indonesia karena sukanya balang impol yang mulah, maka negalamu akan penuh sesak dengan Made In China kelak". Wkwkwkwkwk.

MZ ARIFIN

Tugas teknolog, enjiner, tukang, adalah untuk meningkatkan mutu, kualitas setinggi mungkin, meningkatkan kuantitas, jumlah produksi sebanyak mungkin, effisiensi setinggi mungkin. Ekonoom: dg biaya yg ada beroleh barang/jasa sebaik mungkin. Untuk barang/jasa yg dimaui, dg biaya serendah mungkin. Wartawan: yg heboh, yg bermanfaat, sumber berita yg komersiil.

Komentator Spesialis

Pakistan bukan negara yang punya fasilitas produksi material yang besar. Di sektor industri ini praktis dikuasai China. Kalaupun ada saingan paling India dan Korea. Jepangpun sudah angkat tangan dari segi kompetitifnya. Satu lagi yang nggak kalah penting, di Pakistan ada nggak fasilitas pendukung manufaktur. Contoh crane raksasa dengan kapasitas segitu besar ? Sebagai contoh, di pabrik saya cuman ada crane dengan kapasitas 3 ton. Ketika ada orderan yang memerlukan crane 15 atau 30 ton, kita nggak bisa tangani. Hal hal yang kelihatannya simple begini yang kadang kita lupa. Bahwa memang punya fasilitas produksi itu penting. Tentunya lebih penting lagi anda punya fasilitas dan dapat ordernya.

Jimmy Marta

Betapa jauhnya platform gas tengah laut itu jika dibuat di Qingdao. Kemudian dikirim ke timur tengah. Jika pakai jalur laut, waktu tempuhnya bisa mencapai satu bulan. Betapa mahalnya biaya kirimnya. Dari cina, lewat laut china selatan-selat malaka terus ke samudera hindia. Padahal semisal dibuat di Pakistan -yg notabene sahabat dekatnya China- sangat banyak penghematan waktu dan ongkir. Di Pakistan, soal konstruksi baja besi mereka punya banyak ahli. Tapi entahlah, ini mungkin menyangkut spesifikasi teknologi dan kemudahan mendapatkan bahan baku.

thamrindahlan

Selamat Ahad Pagi. Senang membaca Aamiin. Syiar Agama Islam dari Negeri China. Senang pula mengikuti liputan Shalat Jum'at. Detail mulai dari prosesi wudhu. Posisi duduk ketika berwudhu memang dianjurkan agar lebih sempurna. Tidak buru buru dan tenang ketika membasuh kaki. Si Masjid Nabawi Masjidil Haram semua tempat wudhu menyediakan tempat duduk. Bagi lansia seperti awak ber wudhu sembari berdiri menjadi persoalan besar. Berjongkok ketika membasuh kaki itulah masalahnya. Pengalaman shalat Jum'at di Masjid perdesaan Gubernur KDM khotbah singkat tidak lebih 7 menit. Khatib menbaca secarik kertas bertulisan bahasa arab semua. Jamaah musafir hanya mengerti 1 ayat saja yaitu Surat Al Imron Ayat 102. "Wahai orang orang yang beriman. Bertakwalah kepada Allah sebenar benarnya takwa kepada Nya ...." Salamsalaman

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

BINGUNG KARENA GAK TAU BAHASA MANDARIN.. Saya juga pernah sholat Jumat di Tiongkok. Tepatnya di Masjid Huaisheng (Huaisheng Si, 怀圣寺), yang juga dikenal sebagai Masjid Memorial Saad bin Abi Waqqash. Waktu sampai di TKP, jam 13.00, saya liat di membar, sedang ada yang "pidato", dalam bahasa Mandarin. Karena itu saya mengira, belio sedang khotbah. Setelah "agak lama", ternyata setelah itu ada yang adzan. Dan kemudian hampir semua sholat Sunnah. Dan ada adzan lagi. Barulah ada khotbah Dan lanjut sholat Jumat. Jadi ternyata, yang saya kira "khotbah" saat pertama, rupanya, itu adalah penyampaian "pengumuman" oleh takmir. ### Semua gara-gara, saya gak bisa bahasa Mandarin. (Gak masalah. Setiap saat, kita bisa dan tetap harus belajar)..

Mirza Mirwan

Puluhan ribu orang menyemut di Jln. Begin Tel Aviv tadi malam. Mereka adalah mantan sandera, keluarga sandera dan kelompok anti-pemerintah yang mengadakan protes mingguan. Protes itu sudah berlangsung lebih dari 15 bulan. Tadi malam itu Einav Zangauker mempersilakan para mantan sandera untuk bersuara. Dan mereka mengakui bahwa meskipun ia telah bebas, sebenarnya hanya bebas secara fisik. Tidak secara jiwa. Karena masih ada 59 sandera, 24 di antaranya masih hidup, yang masih di tangan Hamas. Mereka mendesak pemerintah Netanyahu untuk menyudahi perang dan mengadakan pertukaran sandera dengan tahanan Palestina. Tetapi Netanyahu, juga Bezalel Smotrich (menteri keuangan) dan Itamar Ben-Gvir (menteri keamanan nasional) memang manusia berhati iblis. "Membawa pulang sandera memang penting, tapi tujuan utama perang adalah mencapai kemenangan penuh," kata Netanyahu. Untuk mencapai tujuan itu Netanyahu memanggil puluhan ribu orang untuk menjadi tentara cadangan, karena ingin meningkatkan serangan ke Gaza, Libanon dan Syiria. Dengan jemawa ia bilang bahwa dengan perang ia telah membawa pulang 196 sandera, 147 di antaranya dalam keadaan hidup. Itu adalah klaim yang menggelikan sekaligus menjengkelkan. Kenyataannya 147 sandera yang pulang dalam keadaan hidup adalah hasil pertukaran sandera saat gencatan senjata November 2023 dan gencatan senjata tahap 1 dari 19 Januari - 2 Maret 2025. Selebihnya, adalah sandera yang berhasil dibawa pulang dalam keadaan tewas gegara bombardemen IDF.

Eyang Sabar56

Yang saya lihat dari beberapa youtuber berbahasa Indonesia di China, hanya beberapa perbedaan saja dgn kita. Misal kebebasan khusus berpolitik. Lainnya? Bebas kemana², berteman, beribadah dll. Pun tdk ada kebebasan apapun, kalau negara menjamin kehidupan yg layak, rakyat aman² saja. Dan (kata @wakhaji JZ) - kepastian hukum itulah salah satu kenapa rakyat Tiongkok percaya pd pemerintahnya. Di kita? Waini (ketularan Pak Mirza), Boleh bebas sebebas-bebasnya apapun yg dimaui. Tapi, kepastian hukum, ekonomi kerakyatan - masih sebuah mimpi. Koentjinya, 'kepercayaan'. Maaf tdk menggurui, Curhatan wong ndeso yg sudah lama sakitnya tuh disini. Menyaksikan panggung sandiwara yg entah kapan akhirnya.

Liáng - βιολί ζήτα

iseng-iseng saja CHDI: "Apa kabar?" tiba-tiba yang dari Tajikistan menyapa saya dalam bahasa Indonesia. "会讲印尼话吗," tanya saya balik. Pertanyaan Abah DI kepada orang Tajikistan itu kurang pas..... Pada umumnya, pertanyaan seperti yang Abah ucapkan itu - ditujukan kepada orang yang tidak kita ketahui apakah orang tersebut bisa atau tidak berbicara bahasa Indonesia (bisa dalam arti kata fasih ataupun tidak fasih). Lha..... orang Tajikistan itu kan "sudah" mengucapkan "Apa kabar?" Apa masih perlu bertanya: 会讲印尼话吗? (Huì jiǎng yìnní huà ma?) Apakah Anda bisa berbicara bahasa Indonesia? Mungkin pertanyaan: 你会说流利的印尼语吗？ ataupun berupa reaksi, seperti: 哦...你会说印尼语 akan lebih pas..... (Pak Mul dilarang protes seperti kemarin..... sekali protes kena denda 500ribu,-..... mau ?? wkwkwkwkwk.....)

Komentator Spesialis

JUMATAN ARAB Di sekitar kantor saya ada banyak masjid. Tapi yang jadi favorit cuman 1. Masjid kampung tetangga yang kuthbahnya bahasa Arab full. Kuthbahnya pendek. Kalau diukur pakai stop watch paling 5 menitan. Artinya anda belum sempat tertidur, kuthbah sudah selesai. Ternyata kuthbah kilat ini bukan monopoli "masjid cepat" tsb. Saya pernah ke daerah serang. Lebih tepatnya di Cikande. Dari masjid rest area KM52, sampai ke kampung kampung. Budaya Jumatan kilat bahasa Arab sudah ada dari jaman dulu kabarnya. Jadi bagi yang terburu buru, silahkan jumatan di sana.

djokoLodang

-o-- ... Lima rangkaian KRL itu sudah TIDAK di Indonesia: sedang menjalani berbagai test yang dilaksanakan kementerian perhubungan. Masih enam rangkaian lagi yang belum tiba. ... *) Nampaknya ada salah ketik. Sepele, tapi sangat mengganggu maknanya. Yang dimaksud tentunya: ... Lima rangkaian KRL itu sudah TIBA di Indonesia: sedang menjalani berbagai test yang dilaksanakan kementerian perhubungan. Masih enam rangkaian lagi yang belum tiba. --koJo.-

yea aina

Keputusan PT KAI melalui anak perusahaannya mengimport rangkaian KRL buatan Qingdao, tentu telah melalui bermacam kajian. Mungkin karena secara teknologi lebih modern dengan harga paling ekonomis. Mongomong proyek perkereta apian di sini, pernah terjadi: Jepang yang study kelayakan, tapi China yang menjalankan proyeknya. Biasa saja di proyek besar. Tapi kalau di tengah pengerjaan ada "tagihan susulan" denngan jumlah yang ngadubillah, waini bagian luar biasa kwkwkw. Cukup menarik di awal, selanjutnya terserah pemasok. Bukan anda.

djokoLodang

-o-- MINUM TEH Ketika Ayah ditinggal sendirian di rumah bersama putrinya yang masih balita selama seminggu, ia segera menyadari betapa mudahnya putrinya beradaptasi. Salah satu hal yang paling lucu? Meniru ibu yang siap menyajikan teh bagi ayah tercinta.. Setiap malam, saat Ayah bersantai di depan TV, putrinya akan berjalan terhuyung-huyung sambil membawa cangkir teh plastik kecil dan berseru, "Saatnya minum teh, Ayah!" Ayah akan menyesap sedikit "teh" -- sesungguhnya cangkir kecil itu hanya berisi air bening-- dan berseru, "Wah, enak sekali!" Putrinya akan tertawa kecil, berseri-seri karena bangga, dan bergegas mengisi ulang cangkir Ayah dari teko kecil. Saat Ibu pulang, Ayah tidak sabar untuk segera memamerkan bagaimana putri kecil mereka sudah bisa melayani ayahnya. Tepat pada saat itu, balita itu menyerbu ke dalam ruangan sambil membawa perlengkapan minum teh, menyerahkan cangkir kepada Ayah, dan berdiri dengan penuh harap. Ayah menyesapnya dan tersenyum. "Tetap saja ini teh terbaik yang pernah kuminum!" Ibu menyaksikan pemandangan yang manis itu, lalu mengangkat sebelah alis. "Ah, menggemaskan sekali," katanyi. Kemudian, dengan ketenangan yang sempurna, dia menambahkan: “Hanya ingin tahu… pernahkah kau bertanya di mana ia mendapatkan air?” Ayah mengangkat bahu. “Tidak. Mengapa?” “Dia hanya bisa mencapai satu tempat, untuk mengambil air sendiri, tanpa bantuan...," sahut sang ibu. "... Toilet..". --koJo.-

Sumber: