Jonan Vatikan

Jonan Vatikan

Ignasius Jonan bersama Paus Fransiskus semasa hidup.--

JONAN sudah sampai di Roma tadi malam. Saya menilai sangat tepat Ignasius Jonan ditunjuk Presiden Prabowo untuk mendampingi mantan Presiden Jokowi mewakilinya di hari pemakaman Sri Paus Fransiskus Sabtu depan. Dua utusan Prabowo lainnya adalah Wamenkeu Thomas Djiwandono dan Menteri HAM Natalius Pigai.

Jonan adalah orang Indonesia yang sudah berkali-kali bertemu Sri Paus. Ia bukan ulama Katolik. Bukan pula pimpinan dalam struktur Katolik di Indonesia. Boleh dikata Jonan adalah orang Katolik awam yang istimewa.


Jonan dan Paus Fransiskus-Dokumentasi Ignasius Jonan-

Bahkan Jonan adalah satu-satunya ''awam'' di dunia yang dipercaya menjadi ketua panitia penyambutan Sri Paus ke suatu negara. Yakni saat Sri Paus ke Indonesia tahun lalu.

Di negara-negara lain ketua panitianya selalu seorang uskup atau kardinal.

Kedekatan Jonan dengan Vatikan terjadi sejak tahun 2014. Yakni setelah muncul berita Jonan kena reshuffle sebagai menteri perhubungan di kabinet Jokowi periode pertama.

Rupanya kehebatan manajemen Jonan dimonitor pula oleh hierarki gereja Katolik. Terutama oleh Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.

Jonan adalah orang yang merombak wajah dan jantung kereta api di Indonesia. Yakni saat Jonan menjabat direktur utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) selama dua periode. Prestasinya itulah yang membuat Jonan diangkat menjadi menteri perhubungan.

Setelah ''nganggur'' akibat reshuffle di tahun 2014 itu, Jonan dihubungi duta besar Takhta Suci Vatikan di Jakarta (waktu itu) Mgr Antonio Guido Filipazzi. Jonan diusulkan untuk bisa ke Vatikan beraudiensi dengan Sri Paus.

Tahun 2016, tepatnya 6 Oktober, Jonan benar-benar bisa bertemu Sri Paus.

"Saya tidak pernah membayangkan bahwa pada suatu hari saya berkesempatan bertemu dan bersalaman dengan seorang Paus," tulis Jonan kepada saya kemarin.


Pertemuan Jonan dengan Paus Fransiskus-Dokumentasi Ignasius Jonan-

Saya memang minta agar Jonan mau menuliskan pengalamannya sering bertemu Paus. Saat permintaan itu saya kirim, ia sudah siap-siap terbang ke Roma. Jonan berjanji dalam penerbangan ke Roma itu ia akan punya waktu menulis untuk saya.

Sebenarnya ada beberapa teman yang juga sering bertemu Sri Paus. Misalnya Melinda Tedja dan suami. Dia adalah pemilik Pakuwon Jati, yang memiliki begitu banyak mal di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan banyak kota lainnya.

Demikian Lia, istri pencipta lagu James F. Sundah yang di New York itu.

Atau Dr Kiai Haji Yusuf Daud, orang Asia pertama yang mendapat beasiswa dari Vatikan untuk memperdalam ilmu filsafat di Roma.

Jonan berangkat ke Roma bersama istri. Pak Jokowi berangkat lewat Dubai. Empat orang utusan Presiden Prabowo itu akan bertemu di Roma.

Bagi Jonan, bisa bertemu Sri Paus di luar angan-angannya. Jonan bisa disebut hanya tergolong orang ''awam'' di lingkungan Katolik. Jonan memang dibaptis menjadi seorang Katolik sejak masih balita, tapi ia tidak pernah masuk hierarki Katolik.

Ketika akhirnya bertemu Sri Paus, Jonan tidak bisa banyak bicara. Padahal ia sempat mempersiapkan apa saja yang akan disampaikan ke Sri Paus.

Akhirnya, dalam perjumpaan pertama itu, Jonan hanya bisa mengucapkan satu kalimat pendek: "Holy Father, please pray for me".

Sri Paus menyambutnya dengan genggaman tangan yang kuat, lalu juga mengucapkan satu kalimat untuk Jonan. "Pray for me too," ujar Sri Paus seperti yang diingat Jonan.

Di samping bertemu Sri Paus di Vatikan itu Jonan juga bertemu orang kedua paling punya posisi di sana: Kardinal Pietro Parolin. Awalnya Jonan tidak tahu siapa Kardinal Parolin. Ia tidak paham hierarki Takhta Suci Vatikan.

Padahal Parolin adalah orang yang bertanggung jawab atas administrasi kenegaraan Vatikan. Bahkan Kardinal Parolin adalah pejabat yang akan memimpin konklaf. Itulah forum pemilihan Paus baru setelah Paus yang lama meninggal dunia seperti sekarang.

Waktu bertemu Kardinal Parolin, Jonan ditemani Duta Besar Indonesia untuk Vatikan: Agus Sriyono dan istri. Jonan terus mengenang Agus Sriyono sebagai orang yang sangat baik.

"Kardinal Parolin menyambut kami dengan hangat dan bercerita panjang lebar tentang kebijakan gereja dan dinamikanya," ujar Jonan.

"Hal yang menarik bagi saya, di dalam audiensi ini, Kardinal Parolin menawarkan secara halus kepada saya bahwa jika saya berminat maka saya dapat berkarya dan bekerja untuk organisasi gereja Katolik. Pada waktu pertemuan saya memang tidak memiliki pekerjaan maupun jabatan apa pun. Saya di-reshuffle dari kabinet pada tanggal 27 Juli 2016," tulis Jonan dari ketinggian 30.000 menuju Roma.

Apa jawaban Jonan? "Saat itu saya minta waktu untuk berpikir apakah akan mampu atau tidak," tulis Jonan.

Akhirnya Anda pun tahu: Jonan tidak punya waktu memikirkannya.

Tak lama setelah pulang dari Vatikan Jonan dipanggil ke istana. Ia diangkat lagi jadi menteri, tanggal 14 Oktober 2016: menteri ESDM.

Meski begitu tahun-tahun berikutnya Jonan tetap mendapat kesempatan bertemu Sri Paus. Setiap tahun: 2017, 2018, 2019. Lalu tidak bertemu lagi karena pandemi Covid-19. Tahun 2019 itu masa jabatan Jonan sebagai menteri ESDM berakhir.

Di pertemuan kedua, ketiga dan keempat, Jonan sudah bisa bicara lebih dari satu kalimat. Di setiap pertemuan itu Jonan menanyakan apa harapan semua orang Katolik di Indonesia.

"Holy Father, when do you plan to visit Indonesia?" tanya Jonan pada Sri Paus.

Setiap itu pula Sri Paus selalu mengatakan akan mempertimbangkannya. Yakni setelah melihat keadaan kesehatannya. "Dari situ saya berkesimpulan beliau benar-benar ingin ke Indonesia," ujar Jonan.

Selesai dari tugas sebagai menteri ESDM Jonan pamitan ke beberapa duta besar. Termasuk Duta Besar Vatikan, Mgr Piero Pioppo. Saat itulah sang duta besar mengatakan: mungkin saja Jonan akan diminta membantu persiapan kunjungan Sri Paus ke Indonesia.

Jonan menyanggupinya dengan sepenuh hati. "Saya siap untuk bangsa dan untuk gereja, seperti yang dikatakan oleh pahlawan nasional Uskup Agung Soegijapranoto: 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia," ujar Jonan.


Jonan dan rombongan diterima Paus Fransiskus.-Dokumentasi Ignasius Jonan-

Selepas Covid, Jonan mendapat kesempatan lagi bertemu Sri Paus. Bahkan kali itu bersama seluruh keluarga besarnya: istri, anak, mertua, adik, ipar, keponakan. Jonan begitu terharunya. "Siapalah saya ini. Bisa dapat kesempatan bertemu Sri Paus," tulisnya merendah.

Waktu itu Jonan dan keluarga diterima Sri Paus di ruang perpustakaan pribadi: Biblioteca del Palazzo Apustolico. Di ruang itulah Sri Paus biasa menerima tamu-tamu negara. Termasuk ketika menerima Presiden Joe Biden dan Presiden Donald Trump.

Tahun 2024 Jonan dipanggil Duta Besar Takhta Suci Vatikan di Jakarta.

Di awal 2020 sebenarnya Jonan pernah diundang untuk rapat persiapan kunjungan Sri Paus ke Indonesia. Namun tiba-tiba muncul Covid-19. Begitu parah. Begitu lama. Sampai Jonan sudah tidak berharap lagi atas kunjungan itu.

Tibalah saatnya, di awal Januari 2024, Jonan dipanggil oleh duta besar Vatikan dan pimpinan Gereja Katolik di Indonesia. Ternyata itu rapat untuk mempersiapkan rencana kunjungan Sri Paus di tahun 2024.

Rencana kunjungan itu pun dikonsultasikan kepada Presiden Joko Widodo –melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Akhirnya dengan segala persiapan yang luar biasa kunjungan itu terjadi. Tidak ada masalah di pemerintah, masyarakat dan gereja Katolik di Indonesia.

Beliau pun mendarat di Bandara Soekarno-Hatta 3 September 2024.

"Air mata saya berlinang saat menyambut beliau di apron bandara," ujar Jonan. Menteri Agama, Kardinal Ignatius Suharyo, dan Duta Besar Vatikan ikut menyambut Paus.

Selama kunjungan 4 hari dan 3 malam itu Sri Paus menghadiri 11 acara. Ada tujuh acara publik yang diliput media serta empat acara privat yang tidak diliput media. Salah satunya peresmian simbolis patung Yesus terbesar yang ada di Samosir, dekat Danau Toba.

"Bagi saya, memimpin sebuah panitia kunjungan Paus adalah kesempatan sekali seumur hidup. Mengapa? Kunjungan Paus terakhir ke Indonesia di tahun 1989 atau 35 tahun yang lalu!" tulisnya.

"Di kunjungan Paus Franciskus ke-58 negara, saya adalah SATU SATUNYA UMAT KATOLIK AWAM YANG MENJADI KETUA PANITIA MEWAKILI GEREJA KATOLIK," tulis Jonan. 


Kenangan pertemuan Ignasius Jonan dan Paus Fransiskus.-Dokumentasi Ignasius Jonan-

Pada 67 kunjungan kenegaraan lainnya, ketua panitia yang mewakili Gereja Katolik adalah seorang uskup agung atau seorang kardinal.

Jonan pun menerima bintang Mahaputera dari Vatikan. Ia termasuk sedikit orang Indonesia yang menerima empat bintang sekelas Mahaputera dari empat kepala negara.

Sabtu lusa adalah kali terakhir Jonan bersua pemimpin tertingginya di alam dunia. Setelah itu fokus dunia beralih ke siapa Paus berikutnya.(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 25 April 2025: Bebek Wuhan

djokoLodang

-o--

+ Itu bebek goreng Peking, kok enak banget, ya.

-  Kamu suka?

+ Iya, suka sekali.

- Tahu kah kamu, apa yang membuatnya enak?

+ Apa, ya?  Kamu tahu?

- Tentu saja. Yang membuat bebek Peking enak itu, tak lain karena pakai B2.

+ Ah, yang bener!!! Tapiii, apa iya, ya... Kan asalnya dari Peking, ...

Kalau begitu, haraam!!! Aku gak mau lagi...

- Jangan buru-buru...

Coba simak lagi.

Bebek goreng.

Kalau gak pakai B2, ..jadinya eek goreng...

Mana enak?

--koJo.-

Komentator Spesialis

Setelah beristirahat sejenak di rest area tol Boyolali, kami melanjutkan perjalanan menembus malam. Waktu sudah menunjukkan pukul 7:30 malam. Harus gas pol ini, pikir saya.

Besok ada meeting dengan customer di dekat kampung Inggris. Malamnya kami menginap di Hotel Surya Kediri. Sengaja memilih hotel ini karena di tengah kota, agar lebih gampang cari pecel kediri. 

Rupanya tidak ada harapan. Keluar tol Kertosono gas pol, keluar tol kondisi lalin Pamer Paha alias Padat Merayap Tanpa Harapan. Sampai Kediri lewat pukul 9 malam artinya harapan close untuk menikmati yang kata seorang teman lezatnya pecel kediri.

Pakai acara pamer paha tadi, alhasil kami sampai hotel sudah pukul 9:30 malam. Check ini sebentar, cari makan. Karena memang perut sudah sulit diajak kompromi sejak berangkat dari Jakarta coret.

"Kedepan saja yuk, kita cari makan apa adanya saja !" kata saya. Kami berempat turun dari hotel ke pinggiran jalan. Lha kok ternyata sepanjang emperan hotel, berjajar lesehan orang jualan pecel. Lengkap dengan berbagai comotan camilan dari ati ampela sampai sate telor puyuh. Wah iki. Ternyata makin malam makin ramai suasananya. Wkwkwk..

djokoLodang

-o--

SONTOLOYO

         Sontoloyo adalah sebutan bagi profesi penggembala bebek, disebut juga tukang angon bebek di Pulau Jawa. Seorang sontoloyo biasanya menggembala beratus ekor bebek dengan cara berpindah mengikuti musim panen padi di daerah pesawahan untuk menggembalakan bebeknya.

*) Bung Karno menggunakan istilah "Islam Sontoloyo" untuk menggambarkan praktik beragama yang dianggapnya menyimpang dari esensi Islam yang sebenarnya. Ibarat bebek yang mengikuti sontoloyo tanpa berpikir lagi.

Istilah ini, yang berarti "Islam konyol" atau "Islam yang tidak beres" dalam KBBI, dianggap Bung Karno sebagai bentuk beragama yang lebih menekankan ritual dan bentuk-bentuk lahiriah, daripada nilai-nilai spiritual dan akhlak yang sesungguhnya. 

Bung Karno mengkritik mereka yang lebih fokus pada kitab fiqih daripada pada praktik ibadah yang sejalan dengan syariat ketuhanan. Seperti misalnya ritual di makam atau kegiatan-kegiatan keagamaan yang tidak memiliki nilai spiritual yang mendalam. 

Bung Karno menganggap "Islam Sontoloyo" kurang  berorientasi pada akhlak dan moral yang baik, serta cenderung memanipulasi ajaran agama untuk kepentingan pribadi. 

Istilah "Islam Sontoloyo" ini muncul dalam pidato dan tulisan Bung Karno, terutama dalam bukunya yang berjudul "Islam Sontoloyo". Bung Karno menggunakan istilah ini untuk mengingatkan masyarakat agar beragama dengan benar dan tidak terjebak dalam bentuk-bentuk beragama yang tidak sehat. 

--koJo.-

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

BEBEK YANG MENYUNDUL INDUSTRI MAKANAN..

Jika camilan bisa lahir dari bebek, mengapa ide bisnis kita masih bertelur?

Zhou Hei Ya, dengan filosofi "membebekkan dunia", membuktikan bahwa lidah dan logistik bisa bersatu dalam satu kemasan steril berisi sayap berbumbu delapan rupa—termasuk cengkih dari Indonesia. 

Dalam dunia yang penuh segregasi, bebek malah jadi duta kuliner lintas agama, negara, dan selera.

Kisah ini bukan sekadar tentang unggas, melainkan tentang transformasi: 

Dari lauk menjadi lifestyle snack. 

Tradisi disterilkan, bukan dimuseumkan. 

Ada humor di situ—bahwa inovasi bisa datang dari leher bebek, bukan hanya dari kepala profesor.

Indonesia, dengan pecel Madiunnya, masih terlalu percaya pada “cabe mentah dan doa ibu”. 

Padahal, bahkan hot pot dari Chongqing pun sudah merambah dunia dengan 300.000 outlet dan pabrik bumbu sendiri.

Saatnya kita sadar: makanan bukan hanya urusan perut, tapi juga pasar modal. 

Dan mungkin, yang kita butuhkan bukan revolusi industri ke-5—tetapi cukup revolusi piring.

###

Kalau bebek saja bisa ekspor, masa kita cuma bisa impor ide?

Lagarenze 1301

Saya punya memori yang bagus tentang nasi pecel sewaktu tinggal di Balikpapan. 

Ada warung nasi pecel di Jalan Indrakila, tak jauh dari Jl Soekarno-Hatta, yang begitu sering saya kunjungi. Bisa dua atau tiga kali sepekan. Untuk sarapan. 

Waktu itu nasi pecel seperti surga: sayurannya segar, sambal kacangnya nikmat, tempenya gurih, peyeknya kriuk-kriuk. 

Ketika datang lagi ke Balikpapan belum lama ini, saya ingin nostalgia ke warung pecel itu. Tak sempat. Malah singgah ke nasi pecel lain atas rekomendasi teman. 

Saya kehilangan rasa yang dulu. Meski pecelnya pakai pincuk. Mungkin karena bergeraknya waktu dan perubahan selera. Tak begitu nikmat lagi. 

Juga karena hal ini: saya teringat perkataan dokter yang meminta agar berhati-hati makan purin. Asam urat saya pernah 10 mg/dL. Melampaui batas. 

Saya tidak ingin seperti teman saya yang keesokan harinya berjalan dengan kaki diseret. Bengkak. Tak bisa pakai sepatu.

Mbah Mars

ADA MAKANAN BEBEK ?

Di samping kerja kantoran, Bolkin beternak bebek. Lumayan untuk tambah-tambah penghasilan. Niatnya mengumpulkan uang untuk umrah. Suatu hari, Bolkin ke sebuah toserba (toko serba ada).

“Ada makanan bebek ?”, tanya Bolkin kepada pelayan.

“Tidak ada”, jawab pelayan.

Pada hari berikutnya Bolkin datang lagi ke toserba itu.

“Apakah ada makanan bebek ?”

“Tidak ada”, jawabnya kesal.

Dua hari berikutnya, Bolkin terlihat lagi di toserba itu.

“Apakah ada makanan bebek ?”

“Tidak ada ! Tidak pernah akan ada makanan bebek di toko ini. Jika sekali lagi kamu tanya makanan bebek saya lakban mulutmu”, semprot pelayan toko.

Bukannya kapok, keesokan harinya Bolkin datang lagi ke toko.

“Apakah ada lakban ?”, tanya Bolkin ke pelayan.

“Tidak ada”, jawab pelayan.

“Kalau begitu, adakah makanan bebek ?”, tanya Bolkin.

djokoLodang

-o--

PECEL MADIUN

      ... Saya suka makan Pecel Madiun. Di Madiun maupun di Surabaya. Di Suabaya, Mbak Naning adalah langganan saya. Juga pecel Bu Kus. ...

*) Barusan baca harian Kompas.

         Dunia pendakian Nusantara berduka ketika Wakiyem yang akrab disapa Mbok Yem meninggal pada usia 82 tahun, Rabu (23/4/2025). Penjual nasi pecel di puncak Hargodalem, Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur, itu menjadi magnet tersendiri bagi para pendaki.

Mbok Yem meninggal sekitar pukul 14.00 WIB di rumahnya, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan. Namun, jenazah baru dimakamkan pada malam hari di tempat pemakaman umum desa setempat yang berjarak sekitar 1 km dari rumah duka.

Salah satu pendaki, Budi Santoso dari komunitas Anak Gunung Lawu (AGL) base camp pendakian Cemoro Kandang, Karanganyar, Jawa Tengah, mengatakan, Mbok Yem dikenal para pendaki sebagai salah satu pemilik warung di puncak Hargo Dalem.

Mbok Yem dianggap legendaris karena telah 35 tahun berjualan di puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl). Selain itu, almarhumah juga lebih banyak menetap di puncak dibandingkan dengan tinggal di rumahnya.

Kisah para pendaki yang pernah berinteraksi dengan Mbok Yem, kini mengiringi perjalanan almarhumah menuju keabadian. Selamat jalan, Mbok Yem, sugeng kondur (selamat berpulang).

--koJo.-

Jokosp Sp

Dari sajian menu "bebek" pagi ini dengan bumbu manis yaitu "bisnis", isi syaraf dalam kepala langsung melayang-layang ke mana-mana. Tiba-tiba kayak ada sengatan listrik di kepala. Madura punya bebek krispi sinjainya yang sudah ada di mana-mana, sementara di sekitar saya banyak sekali bebek banjar yang luar biasa. Tapi ini masih bentuk bebek beneran, bebek yang masih hidup. Dan ternyata yang bisa mengambil celah bisnis hanya orang Lamongan dengan warung Seafood Lamongan yang sudah ada di mana-mana, ada di setiap jalan di wilayah ini. Dengan menu bebek goreng sambel ijo atau sambal mantahnya. Di sebelah kampung kami ini memang penghasil bebek terbesar di bumi Borneo, sebagian besar wilayahnya adalah rawa yang kalau dilihat seperti lautan luas yang ditumbuhi hanya enceng gondok dan rumput liar. Daerah itu membentang sepanjang dari Kab.Hulu Sungai Utara sampai wilayah Kelanis Kalimantan Tengah. Kelanis adalah pelabuhan (Port) pengapalan batu bara milik Adaro. Wilayah Kec. Alabio sendiri membentang 892,7 Km2 belum termasuk wilayah Kab. Amuntai sendiri yang 915,05 Km2. Wilayah yang potensial buat pengembangan ternak bebek karena ekosistem dan masyarakatnya memang jadi pemelihara bebek. Ada juga yang terkenal di sini adalah peternakan kerbau liarnya yang ribuan. Ayo Abah kita garap jadi bisnis yang punya potensi besar menyamai "bebek Peking". Kekhasan bebek Alabio adalah tidak amis seperti bebek di jawa yang dipelihari dan diambil telornya. Alabio berdaging lebih gurih dan tebal.

Jimmy Marta

Saya terkesan dengan pola pabrik bebek wuhan ini. Pabriknya hanya mengolah dan mengemas. Sementara bahan bakunya dari peternak sekitar wuhan. 

Ini sebuah rantai produksi yg sangat baik. Petani peternak dan industri. Saling mendukung dan membutuhkan. Simbiosis mutualisme.

Di suatu negeri, jika bangun pabrik mereka selalu menguasai dulu hulunya. Demi kepastian pasokan, begitu alasannya. Pabriknya jaya. Produk petani hanya cadangan. Jika ingin produknya diserap, pabriklah yg menentukan sekehendaknya.

Lagarenze 1301

Yang benar: bebek Sinjay. Sedangkan Sinjai adalah nama kabupaten di Sulawesi Selatan. 

Dulu, saya mengira Sinjay nama kampung di Bangkalan. 

Saya salah. Sinjay ternyata akronim dari PT Sinar Jaya. Nama bengkel. 

Warung makan yang diberi nama Sinjay dididirikan di dekat bengkel pada 2001.

Pemilik bengkel terinspirasi dari pemilik kendaraan yang kesulitan cari makanan padahal harus menunggu cukup lama. 

Menunya, pada awalnya, bebek basah. Lalu berkembang hingga sekarang dengan banyak varian menu, termasuk bebek goreng kering yang lebih favorit (bagi saya). 

Dari Jembatan Suramadu, masuk Bangkalan, lalu belok kiri, sepanjang jalan banyak rumah makan yang menggunakan nama Sinjay. 

Entah mana yang ada gambar badaknya.

Jokosp Sp

Di tempat simbah di Batang sego megono luar biasyah nikmatnya. Apalagi gori ( nangka mudanya ) dipilih yang bagus dan warna kulit hijau. Kalau taoco campur di masakan pindang juga tambah mak nyus. Ehhhh jadi kangen masakannya.

Lagarenze 1301

Hidup seperti bebek. 

Apa maksudnya? 

Bebek yang sedang berenang terlihat begitu tenang bergerak dan nyaris tak ada gejolak air di permukaan. 

Padahal, di bawah permukaan, si bebek sedang bekerja keras mengayuhkan kaki agar bisa terus melaju. 

"Duck Syndrome" banyak terjadi sekarang ini. 

Seseorang terlihat bahagia hidupnya, padahal di balik layar sedang berjuang menghadapi masalah yang sangat berat. 

Bisa pula suatu negara terlihat baik-baik saja, padahal sesungguhnya banyak keropos di sana-sini.

Komentator Spesialis

CHINESE FOOD HALAL (2)

Chinese food itu enak. Cuman buat Muslim seperti saya cenderung kita hindari. Alasan utama masalah kehalalannya.

Di China sendiri sudah banyak restoran muslim halal milik warga negara muslim China. Saya pernah coba masakan mutton dan semacam hot pot. Enak sekali. Makan tanpa khawatir.

Makanan halal bukan sekedar bahwa dia tidak mengandung babi atau sejenisnya. Tetapi untuk hewan yang dipotong seperti sapi, ayah, termasuk bebek yang dinikmati pak bos Disway, cara penyembelihannya harus secara syariah. 

Nah, ini bisa menjadi bisnis baru. Misalnya Disway mempelopori tempat pemotongan syariah di China, agar bebek Wuhannya halal dan bisa diimpor ke Indonesia dll. Ummat Islam yang tadinya tidak beli jadi beli. Bukankah ini bisnis baru ? Ayo siapa mau memulai !

Udin Salemo

haji Openg keturunan menak/

tinggal dan menetap di kota Subang/

goreng bebek Madura memang enak/

seleraku tetap fanatik kalio Minang/

pak Asep suka makan colenak/

colenak bikinan sang nyonya/

banyak rumah makan Padang enak/

Pagi Sore memang tiada duanya/

#mantun_pagi sore

Liáng - βιολί ζήτα

Song : 牽手 (Qiānshǒu)

Singer : 蘇芮 (Sūruì)

Lyricist : 李子恆 (Lǐ Zǐhéng)

Composer : 李子恆 (Lǐ Zǐhéng) 

牽手 (Qiānshǒu) - Holding Hands 

因為愛著你的愛

(Yīnwèi àizhe nǐ de ài)

Because your love is my love

因為夢著你的夢

(Yīnwèi mèngzhe nǐ de mèng)

Because your dream is my dream

所以悲傷著你的悲傷

(Suǒyǐ bēishāngzhe nǐ de bēishāng)

Thus your sadness is my sadness

幸福著你的幸福

(Xìngfúzhe nǐ de xìngfú)

And your bliss is my bliss 

因為路過你的路

(Yīnwèi lùguò nǐ de lù)

Because your roads I've travelled, too

因為苦過你的苦

(Yīnwèi kǔguò nǐ de kǔ)

Because your woes I've suffered, too

所以快樂著你的快樂

(Suǒyǐ kuàilèzhe nǐ de kuàilè)

Thus I delight in your delight

追逐著你的追逐

(Zhuīzhúzhe nǐ de zhuīzhú)

And I pursue your pursuits

[2/4]

Liáng - βιολί ζήτα

selingan 

Sudah lewat sih..... sekitar 2 bulanan..... "World Marriage Day atau Hari Pernikahan Sedunia" yang diperingati setiap hari minggu kedua bulan February. 

Pernikahan itu antara Laki-laki dan Perempuan !! 

Saya termasuk orang yang menentang keras pernikahan sesama jenis !! 

Itu abnormal !! 

Sekaligus melanggar Perintah Sang Pencipta !! 

Hari Pernikahan Sedunia bertujuan untuk mengapresiasi pasangan suami istri atas kesetiaan dan pengorbanannya masing-masing, untuk kebahagiaan kehidupan pernikahan mereka dan keluarga yang mereka bangun. 

Sebuah lagu untuk kesetiaan pasangan suami-istri :

[1/4]

Lagarenze 1301

Santai sejenak. 

Tiga wanita meninggal bersama dalam sebuah kecelakaan. 

Ketika mereka sampai di gerbang akhirat, malaikat mengingatkan: "Jangan menginjak bebek!" 

Ketiga wanita melangkah masuk ke gerbang akhirat, dan benar saja, ada bebek di mana-mana. Hampir mustahil untuk tidak menginjak bebek. 

Wanita pertama tidak sengaja menginjaknya. Datanglah malaikat bersama pria paling jelek yang pernah dia lihat. 

Malaikat merantai mereka bersama dan berkata, "Hukumanmu karena menginjak bebek adalah menghabiskan keabadian dengan dirantai pada pria jelek ini!" 

Keesokan hari, wanita kedua juga tidak sengaja menginjak bebek dan datanglah malaikat bersama seorang pria yang sangat jelek. 

Malaikat merantai mereka bersama dengan peringatan yang sama. 

Wanita ketiga mengamati semua kejadian itu. Karena tidak ingin dirantai selamanya pada pria jelek, dia sangat berhati-hati melangkah. 

Hebatnya, wanita itu berhasil bertahan berbulan-bulan tanpa menginjak bebek mana pun. 

Suatu hari, malaikat mendatanginya bersama pria paling tampan yang pernah dia liihat. Tinggi, bulu mata panjang, rahang yang keras, tubuh berotot. 

Malaikat merantai mereka bersama tanpa mengucapkan sepatah kata pun. 

Wanita yang bahagia itu berkata, "Aku heran apa yang telah kulakukan sehingga pantas

dirantai padamu untuk selamanya?" 

Pria itu berkata, "Saya tidak tahu tentang Anda, tapi saya menginjak bebek."

Sen Young Tan

ada sebuah negara, yg pemerintahnya sebenarnya tahu bahwa negara tsb semakin tertinggal dari negara2 lain salah satunya krn faktor kemajuan teknologi. tetapi seperti tidak tahu harus berbuat apa atau memulainya dari mana untuk membuat teknologi di negara itu dapat maju. akhirnya diputuskan, bahwa sepertinya perlu memecah kementerian pendidikan menjadi 3 kementerian baru (dimana ide memecah 3 kementerian itu mengesampingkan faktor "penghematan anggaran"). hasil sementara dari memecah 3 kementerian tsb adalah: 1 kementerian menterinya dipecat, 1 kementerian merombak/membatalkan hampir semua aturan dari kementerian sebelumnya (yg membuat pro kontra di masyarakat), 1 kementerian lainnya sepertinya masih semedi untuk mendalami bidang kementeriannya.

Johannes Kitono

Bebek Hitam Zhou ( Tbk ).

Inilah kehebatan seorang wiraswasta Zhou.Bebek yang biasa dihidangkan dimeja makan. Bisa dijadikan bahan baku camilan/ snack. Tentu potensi pasarnya semakin besar. Ini transformasi kuliner yang luar biasa dan banyak ciptakan lapangan kerja. Peternak, Rumah potong  bebek dan tentu juga supply bumbu bumbunya. Ini baru Bebek Hitam. Bagaimana kalau Ayam broiler juga dijadikan snack atau camilan. Tentu potensinya pasarnya akan melebihi KFC ataupun Mc Donald yang made in AS. Apalagi ide Pabrik Bebek Wuhan itu dijadikan Pabrik Ayam Broiler di Indonesia. Misalnya, oleh seorang peserta Disway Business Adventures. Tentu akan sangat menolong ukm  peternak Broiler yang selama ini selalu rugi. Harga jualnya dibawah harga pokok dan tidak bisa bersaing dengan harga jual Peternak Besar Integrasi. Ini akibat peraturan pemerintah yang tidak konsisten. Membiarkan Peternak Besar dan Kecil bersaing bebas di pasar. Ibarat juara tinju tingkat  RT diadu dengan juara Nasional.Pasti babak belur.  Peternak Besar Integrasi bisa belajar dari Zhou Bebek Hitam, Tbk. Dengan inovasi menciptakan produk berbahan baku ayam dari peternak kecil. Alangkah indahnya, apabila peternak  Besar - Kecil bisa sama sama hidup dan saling melengkapi. Semoga Semuanya Hidup Berbahagia.

Lagarenze 1301

Kalau suatu waktu berkesempatan ke Tiongkok, yang saya ingin kunjungi adalah Chongqing. Tentu bukan untuk budaya makan hot pot. Tapi, untuk kegilaan kotanya. 

Saya sudah terpapar informasi dari media sosial tentang keajaiban infrastruktur Chongqing: kota terbesar keempat Tiongkok yang diberi label "gila". 

Mulai dari kereta yang jalurnya melewati apartemen, SPBU di puncak gedung, lapangan sepakbola di atap sekolah, jalan layang 5 tingkat yang rumit, hingga bandara di atas gunung pada ketinggian 1.771 mdpl. 

Kalau ada pilihan antara berkunjung ke Amerika atau Tiongkok, sudah jelas saya pilih yang mana. :)

Johannes Kitono

Bebek Betutu.

Dulu setiap kali travel ramai ramai sama  Dr Lukas Mangindaan ( alm ) ke Bali. Member Fitness Mandarin dan dosen Psykiatri di UI yang hobbynya kuliner. Makanan favoritnya adalah Bebek Betutu. Dengan fasih alm menjelaskan  cara proses makanan itu menjadi enak dimakan. Ternyata perlu waktu 12 jam dengan  api kecil dari jerami padi. Tentu saja butuh kesabaran tingkat dewa untuk menikmati Bebek Betutu ala Dr Lukas. Dengan kemajuan teknologi dan tuntutan pasar. Teknik panggang dengan jerami sudah ketinggalan dan diganti dengan LPG. Toh, aroma dan rasanya beda Tipis dengan Bebek Bengil atau  Bebek Tepi Sawah. Resto di Living World Alam Sutera yang sering didatangi Juragan Disway. Baguling adalah makanan wajib saat pesta adat  di Bali. Dan bagi tidak boleh makan Baguling. Bisa juga coba Ayam Merah Guling. Cara prosesnya dan bumbunya hampir sama. Tentu saja rasanya pasti beda antara yang kakinya empat dan dua. Selamat menikmati Baguling atau Ayam Merah. Semoga Semuanya Hidup Berbahagia.

 

 

Sumber:

Komentar: 136

  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Liam Then
      Liam Then
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • heru santoso
    heru santoso
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • heru santoso
      heru santoso
    • Liam Then
      Liam Then
    • heru santoso
      heru santoso
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Liam Then
      Liam Then
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Nusantara Hijau
    Nusantara Hijau
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Antonio Samaran
    Antonio Samaran
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Liam Then
      Liam Then
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Wilwa
    Wilwa
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Wilwa
      Wilwa
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Wilwa
      Wilwa
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
  • Dasar Goblik
    Dasar Goblik
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Wilwa
      Wilwa
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
  • Muin TV
    Muin TV
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
  • Nusantara Hijau
    Nusantara Hijau
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Muhammed Khurmen
      Muhammed Khurmen
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Pak De Kumis
    Pak De Kumis
  • Muhammed Khurmen
    Muhammed Khurmen
  • Liam Then
    Liam Then
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • Lègég Sunda
    Lègég Sunda
  • Fa Za
    Fa Za
    • Liam Then
      Liam Then
    • Wilwa
      Wilwa
  • siti asiyah
    siti asiyah
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • Wilwa
      Wilwa
  • Nimas Mumtazah
    Nimas Mumtazah
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • djokoLodang
      djokoLodang
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Nusantara Hijau
    Nusantara Hijau
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
  • MZ ARIFIN
    MZ ARIFIN
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN