Tarif Tarifan

Tarif Tarifan

Meme yang dibuat dari AI menyindir kebijakan tarif bea masuk Donald Trump--

--

Trump ayo Trump ayo main tarif -tarifan,

dari pada tarif beneran, bikin pusing tidak karuan...

--

Lagu itu cocok untuk permainan tarif bea masuk yang dilakukan Presiden Donald Trump bagi barang dari negara lain.

Amerika Serikat mengenakan tarif untuk barang Tiongkok 65 persen.

Tiongkok membalas dengan mengenakan bea masuk barang Amerika 45 persen.

Trump marah karena putusannya dilawan. Maka Trump menaikkan lagi tarif barang Tiongkok menjadi 75 persen.

Tiongkok membalas lagi dengan menaikkan tarif barang Amerika 90 persen. Ternyata Trump kian marah. Ia kembali menaikkan tarif barang Tiongkok 125 persen.

Tiongkok masih terus melawan. Tiongkok juga menaikkan lagi tarif barang masuk dari Amerika menjadi 110 persen. Trump kian marah. Ia menaikkan lagi tarif barang Tiongkok menjadi 175 persen.

Orang gila yang kaya dan berkuasa seperti Trump hanya bisa dilawan oleh orang gila yang juga kaya dan berkuasa seperti Xi Jinping.

Saya pun berhenti mengikuti perkembangan angka-angka kegilaan seperti itu. Seperti main-main. Seperti lagu pacar-pacarannya PMR. Jangan-jangan tarif itu akan saling dinaikkan terus sampai gila beneran, 1.000 persen.

Kini berbagai negara berlomba menyembah Trump. Setidaknya mengambil hatinya. Termasuk Indonesia. Vietnam berencana tidak mengenakan tarif sama sekali untuk barang Amerika. Harapannya: Amerika senang.

Indonesia juga menyiapkan langkah untuk menyenangkan Trump. Kalau perlu tidak lagi mensyaratkan TKDN yang ketat. TKDN harus dibuat yang fleksibel. Begitu kata Presiden Prabowo.

Indonesia juga tidak perlu ada kuota-kuotaan. Bebaskan saja. Siapa pun boleh impor apa pun.

Presiden Prabowo sendiri yang menegaskan itu. Yakni saat berdialog dengan para pelaku ekonomi sebelum bertolak melakukan lawatan ke Turki dan ke kampung halaman keduanya, Jordania.

Dengan modal kebijakan baru itulah Indonesia berani mengirim delegasi ke Amerika. Yakni untuk menegosiasikan tarif 32 persen yang dikenakan Amerika untuk barang dari Indonesia.

Hasilnya: sial banget. Tarif untuk Indonesia justru dinaikkan menjadi 47 persen. Negosiasi yang gagal total.

Tentu Trump masih ''memberi angin'' pada Indonesia: untuk negosiasi tahap berikutnya. Siapa tahu bisa turun. Atau justru akan dinaikkan lagi.

Trump sejak muda memang sudah menyebut dirinya jago negosiasi. Jago membuat ''deal''. Ia bangga dengan keistimewaannya itu. Ia agung-agungkan kelihaiannya dalam negosiasi. Bahkan kalau perlu sampai menggertak untuk membawa partner ke jalur hukum.

Trump dikenal sebagai pengusaha yang paling banyak mengadukan partner bisnisnya ke pengadilan.

Tentu dalam seni negosiasi itu Trump juga akan melihat siapa yang datang. Level apa. Lalu ia memutuskan siapa dari pihak Amerika yang akan melayani tim tamu negosiasi itu.

Ketika tim nego dari Jepang tiba di Washington DC, yang memimpin ''hanya'' setingkat menteri. Lawan bicara dari pihak Amerika pun setingkat di bawah menteri.

Tapi karena Jepang dianggap sangat istimewa, Presiden Trump tiba-tiba masuk ruang negosiasi. Memuji Jepang. Mencela Jepang. Memberi arahan mengenai perdagangan dua negara. Lalu mempersilakan tim untuk meneruskan pertemuan.

Belum ada keputusan untuk Jepang: turun atau naik. Trump memang jago negosiasi tapi Jepang juga dikenal ulet, tidak mudah menyerah. Apalagi Jepang tahu: masih ada waktu hampir 90 hari. Untuk apa buru-buru. Belum tentu Trump tidak berubah dalam 90 hari ke depan.

Vietnam pulang dari negosiasi dengan kecewa. Tidak ada perubahan dari tarif 46 persen. Pun Indonesia. Kecewa. Justru dinaikkan begitu tinggi.

Lalu giliran tim Italia yang datang. Kelihatannya juga sekalian membawa misi atas nama Uni Eropa.

Sampai saya menulis naskah ini belum ada hasil untuk Italia dan Uni Eropa: naik atau turun.

Yang jelas Trump sudah berhasil membuat banyak negara antre datang ke Amerika. Setelah menunda keputusan tarif tingginya selama 90 hari, kini Trump bisa dengan menepuk dada menanti semua negara yang ingin negosiasi dengannya.

Berarti dalam 90 hari ke depan keadaan masih belum menentu. Itulah yang membuat pasar uang dan saham masih bersikap wait and see.

Selama tidak menentu itu pula, di dalam negerinya berkembang demo dan tuntutan hukum. Gubernur California menggugat Trump ke pengadilan: tarif Trump itu ilegal.

Keinginan Trump membawa kembali pabrik-pabrik ke Amerika pun dianggap mimpi kembali ke masa 50 tahun lalu. Maka muncul banyak meme bagaimana orang Amerika kembali kerja di pabrik. Kaku. Lambat. Tidak terampil.


Meme yang menyindir pekerja Amerika Serikat di tengah kebijakan tarif bea masuk.--

Saking kejamnya ledekan meme itu sampai ada pejabat yang klarifikasi: yang bekerja di pabrik-pabrik nanti robot. Full robot. Bukan orang.

Klarifikasi itu dibalas dengan meme: kenapa robot? Bukankah Trump berjanji membawa banyak lapangan kerja kembali ke Amerika?

Salah satu pengejek paling keras adalah pendukung Trump sendiri. Ia tokoh partai Republik. Namanya Anda sudah tahu: Steve Banon.

Maka dalam 90 hari ke depan Trump masih akan terus main tarif-tarifan. Bukan tarif beneran. Bikin pusing tidak keruan. Kalau tarif bener Trump sendirilah yang kelimpungan.(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 18 April 2025: Cermin Sikka

MZ ARIFIN

Bius. Jadi ingat, dibius lokal saat dikhitan. Adem disemprot cairan bius kemaluan ku. Kenapa berani dikhitan di kelas 3 SD? Karena sudah banyak teman2 yg dikhitan? Setelah dikhitan, beberapa jam kemudian, mau kencing. Air kencing tak bisa keluar, tertutup oleh rekaman darah kering. Tak jadi kencing, sakit, tidur. Sewaqtu tidur, ujung kemaluan tak terasa diberi minyak goreng, agar rekatan darah kering jadi cair, oleh bapak. Malam nya disuruh kencing, sudah bisa lancar keluar. Pujian bagi Tuhan. Bius lokal saat nyabut gigi gerahamyg sakit. Gagal nyabut nya. Bius total untuk isteri saat ambil duri yg nusuk di tenggorokan. Saat operasi caesar anak ke 3, karena tumbuh akar rochiim bayi dekat pintu keluar rochiim (rahim). Saat operasi pengambilan rochiim, karena tumor kandungan. Semoga tak perlu ada pembiusan lagi.

Asrial

Di negeri bernama Indonesia ini memang serba tidak mudah. Disatunsisi semua meributkan kelangkaan dokter ahli/spesialis, di sisi lain seorang dokter umum untuk jadi dokter spesialis harus menempuh jalan berliku nan terjal. Sehingga dokter spesialis menjadi langka, ditambah lagi dengan imbalan dari pemerintah daerah relatif kecil dibandingkan usaha dan dana yang digunakan untuk meraih predikat spesialis tersebut. Pada akhirnya para dokter spesialis lebih memilih buka praktek diperkotaan untuk mengembalikan modal pendidikan spesialis. So semua dibuat berjamaah, sehingga dokter spesialis langka didaerah, resikonya rakyat kecil dengan pendapatan kecil menanggung resiko. Kaum yang mampu beralih ke RS di perkotaan untuk mencari pelayanan kesehatan. Itu lah negeriku, Indonesia Raya.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

DOKTER GIGI TAHUN 70-AN DI AMBON.. Suatu saat, gigi saya terasa sakit sekali. Di Ambon. Saat itu, meski belum banyak, tapi di Ambon sudah ada dr gigi. Antara lain di RSUD, RS Polisi dan RST (rumah sakit tentara). Berobat ke sana pun, sebagai karyawan BUMN, saya tidak harus keluar uang dari kantong sendiri. Tapi harus ke klinik BUMN dulu untik minta semacam "surat jaminan pembayaran". Atau bayar sendiri dulu, kemudian minta restitusi. Membayangkan rumitnya prosedur, saya memutuskan berobat ke "unit instalasi gigi" yang letaknya hanya 100 meter dari kantor saya. Milik pemerintah. Bayarnya gak mahal. Bayar sendiri gpp. Tapi apa yang terjadi..? (Lihat sambungannya ya)..

achmad kadarusman

Dan saudara saya di Manggarai dengan gaya khasnya bila tidak ada bius menahan sakit akan bilang, "Su..Lae...Toe Manga..Neka rowa, Eme Beti...Tahan cekoen...eng..." Untuk Indonesia, "Neka Rabo....Eme Beti..Semangat eng"

achmad kadarusman

Sudut Pandang. Ketika menjadi dokter yang "mrocot" fresh dari kampusnya. Saat itu pula saya sudah berpikiran "aku harus mencari ilmu dan mengabdikan diriku pada rakyat". Saat itu di tahun 2005 -dua puluh tahun lalu- pemerintah Indonesia membuka jalur PTT Terpencil dan Sangat Terpencil. Maka mencarilah wangsit dan petunjuk kira kira dimana bisa survive. Petunjuk saat itu datang dari bapak (alm) yang pernah dulu penugasan KKO Seroja di Timor Timur tahun 75an. "Le...budal'o ngandi. Di Mborong bapak dulu diterima terbuka. Ruteng ibukotanya dingin beda dengan suasana kabupaten di NTT lain" Berangkatlah dokter yang baru 6 bulan lalu dilantik jadi profesi pelayan masyarakat ini. Berbekal Sprint Negara menuju Puskesmas Watunggong Sambirampas Kabupaten Manggarai (belum dipisah saat itu). Pelayanan tanpa listrik, minim air, transportasi yang wahhh jauhnya kalau mau merujuk RS terdekat sudah menjadi makanan sehari hari. Bahkan untuk bekerja harus punya keberanian, kreatif dan inovasi. Pernah saat itu (mendekati Jumat Aging) ada pasien anak usia 6-7 tahunan luka koyak di bisepnya habis jatuh dan terkena "carang" bambu. Dengan bekal alat dan obat obatan yang ada anak ini harus di tolong. Alhamdulillah ada perawat telaten saat itu, om Nobertus Ace, bisa mengikuti perintah.....yaa.. tanpa bius total, cukup bius lokal lalu debridement, bersihkan, sterilkan, lalu jahit lapis demi lapis, dan usahakan kerja fungsional lengannya masih bisa. Alhamdulillah anak itupun tertangani.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

DUA DARI EMPAT ANAK SAYA ADALAH DOKTER.. 1). DOKTER yang pertama udah ambil spesialis. Dengan biaya sendiri. Mengapa nekad bayar sendiri, dan tidak mencari beasiswa? Alasannya, karena, anak saya itu seorang istri. Sedangkan suaminya adalah ASN Pemda - yang mutasi nya ya hanya di sekitaran kotanya. Konsekwensinya adalah tidak bisa jauh dari suaminya. Jadi dia putuskan sekolah spesialis pakai biaya sendiri. Supaya bisa memilih sendiri tempat mengabdinya. Yaitu mendampingi suami. Konsekwen. 2). DOKTER kedua, adalah dr gigi. Awalnya udah memutuskan: Tidak mau jadi ASN. Tidak mau ambil spesialis. Dia milih kerja dengan bikin klinik sendiri. Di kota kecil yang masih langka dr gigi, tapi di Jawa. Praktek dari bangun tidur, sampai tidur lagi. Kliniknya laris manis.. Sesuai hukum ekonomi. Pasien banyak, dokter dikit. Untuk meningkan ketrampilannya setara spesialis, dia ambil kursus-kursus, minimal 4 kali setahun, dengan biaya sendiri. Setelah 2 tahun jungkir balik, akhirnya dia memutuskan: Akan ambil spesialis juga. Tapi tetap akan kembali ke kota kecilnya.. Katanya "customer based"nya udah mapan.. Pendekatannya tetap: Antara bisnis dan pelayanan tetap seimbang. ### Begitulah cara berpikir mereka. Anak muda. Yang tak pernah saya dikte. Hanya saya beri contoh dan motivasi.. Jungkir balik. Dan belajar dari prosesnya.

Muhammed Khurmen

"Umat Islam juga percaya: di hari Jumat ini Nabi Isa dibunuh." Menurut keyakinan umat islam, yang dibunuh adalah orang yang wajahnya dibuat serupa dengan nabi Isa

Em Ha

Umumnya orang kalau sakit mau sembuh. Sembuh total tidak berbekas. Lain hal dengan seorang santri. Alkisah santri ini beternak lebah untuk diambil madunya. Suatu hari sang santri memeriksa sarang lebahnya. Naik pohon pakai tangga. Sarungan sesuai kebiasaan santri. Sarungan lupa pakai celana dalam. Entah bagaimana terpegang sarang lebah itu. Lebah terusik berhamburan kemana-mana. Salah satu lebah masuk dalam sarung. Tergigitlah almukarromnya itu. Euuuhhhh. Aaahhh. Santri itu menjerit kesakitan. Menggenggam sarung beserta isinya di pangkal paha. Terjatuh berguling-guling saking sakitnya. Sudah lama jatuh. Dia buka sarungnya. Mata tertuju selangkangan. Anunya bengkak. Karena bengkak kan jadi besar. Senang juga dia. Lantas dia berdoa. Ya Allah hilangkan sakitnya biarlah bengkaknya. (Saduran ceramah lucu KH. Zainuddin MZ)

All Tentang Sepakbola

Dalam perspektif Islam, Nabi Isa AS tidak dibunuh dan tidak disalib. Meskipun orang-orang yang mengingkari menyangkanya demikian. Dasar utama adalah Surah An-nisa ayat 157 - 158.

Mirza Mirwan

"Semiskin-miskin Sikka, toh sebenarnya masih mampu 45 orang anggota DPRD setempat," tulis Pak DI. Saya mengerutkan kening, berhenti membaca. Tidak percaya, karena populasi Kabupaten Sikka tidak sampai 400 rb jiwa. Sedang Kota Surabaya yang populasinya lebih dari 3 juta saja kursi DPRD-nya hanya 50. Untuk meyakinkan ketidakpercayaan saya, langsung saya cek di website DPRD Sikka. Dan benar. Jumlah anggota DPRD Sikka 2024-2029 hanya 35 orang. Tetapi, ya, memang kebanyakan. Hanya saja, waini, di Indonesia untuk urusan parlemen memang serba kebanyakan. Sering saya bandingkan dengan Amerika. Kursi DPR kita 580, kursi House of Representatives hanya 435. Senat di Amerika tiap negara bagian hanya diwakili 2 senator, DPD kita tiap provinsi diwakili 4 anggota DPD. Dari 580 anggota DPR dan 152 anggota DPD kita mungkin hanya 30-35% yang punya kompetensi sebagai legislator. Selebihnya hanyalah tukang mbolos atau ngerumpi. Ngabis-abisin anggaran. Maaf, saya mohon pamit dulu. Ini mau berangkat ke Solo, ada acara halal bihalal keluarga besar keturunan kakek-buyut saya bakda Jumat nanti. Insyaallah Senin lusa bisa nimbrung lagi di forum komentar.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

NEOM ARAB SAUDI, JUGA JADI KORBAN TARIFF MAS TRUMP Proyek megacity futuristik NEOM di Arab Saudi menghadapi krisis finansial akibat kebijakan tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump. Awalnya diperkirakan bernilai US$500 miliar, biaya pembangunan NEOM kini membengkak hingga US$8,8 triliun. Atau 16 kali lipat. Tarif tinggi yang dikenakan AS terhadap China dan mitra dagang lainnya menyebabkan kenaikan biaya logistik dan material proyek ini. ### Pusing kan.. 16 kali lipat. Dan dalam trilyun, US Dollar..

Lagarenze 1301

Seorang dokter sedang bersiap melakukan tindakan bedah pada pasiennya. Itu merupakan operasi pertamanya. Saat pasien berbaring di meja operasi menunggu dokter anestesi, dokter itu memegang tangan pasien dan menarik napas dalam-dalam. Dokter Bedah: "Jangan khawatir, Albert, ini bukan masalah besar. Hanya beberapa sayatan di sana-sini dan semuanya selesai dalam waktu kurang dari satu jam. Malam ini Anda akan beristirahat, menonton pertandingan bola, lalu lupakan semuanya." Pasien: "Maaf, Dok. Nama saya bukan Albert!" Dokter Bedah: "Oh, tidak, tidak, saya sedang berbicara pada diri saya sendiri."

Lagarenze 1301

Santai sejenak. Albert pergi ke tempat praktik dokter gigi wanita untuk mencabut gigi. Dokter itu mengeluarkan jarum suntik untuk memberikan suntikan anestesi. "Tidak, tidak ada jarum! Aku benci jarum!" seru Albert dengan panik. Jadi, dokter gigi wanita itu mulai memasang tabung nitrogen oksida. Albert berkata panik lagi, "Aku tidak bisa melakukan hal itu. Baru memikirkan pakai masker sudah membuat saya tercekik!” Dokter kemudian bertanya apakah Albert keberatan minum pil. "Tidak," kata Albert, "saya baik-baik saja dengan pil.” Dokter memberinya dua pil kecil berwarna biru dan Albert segera menelannya. "Apa itu tadi?" tanya Albert. "Viagra," jawab dokter. "Saya tidak pernah tahu Viagra dapat bekerja sebagai pembunuh rasa sakit," Albert terheran-heran. "Memang tidak," kata dokter gigi, "tetapi obat itu akan memberi Anda sesuatu untuk berpegangan saat saya mencabut gigi Anda."

prie supriyanto

Boleh Bersih, Asal Jangan Membersihkan Bersih Itu Haram Bila Terlalu Berani Bersihlah kau, asal jangan terlalu kinclong, Nanti silaukan mata pejabat yang doyan hewan bermoncong. Tegakkan hukum? Ah, itu hobi yang berbahaya, Lebih baik duduk manis, pura-pura buta mata. Kau basmi tikus, tikus datang berbaris, Bukan untuk kabur, tapi menuntutmu habis. Tangkap koruptor? Siap-siap disiram asam, Kebenaran di sini cukup jadi slogan dalam salam. Jangan terlalu jujur, nanti dianggap radikalis Jangan terlalu keras, nanti disebut tak nasionalis Yang bersih dibungkam, yang kotor jadi komisaris, Jadilah pahlawa asal jangan hidup terlalu lama, Jika kita berharap Ratu Adil turun membawa pedang Sama saja berharap kiamat datang Jika hari kehancuran tertunda Para dajjal korupsi akan terus melenggang senang. ~~~~

Er Gham 2

Apa solusi untuk menaikkan pendapatan daerah Kabupaten Sikka. Ada dua tanaman unggulan, mangga dan kacang mete. Buah mete kadang jatuh begitu saja dan kurang dibudidayakan. Pendapatan dari bidang wisata juga sulit, karena tidak memiliki pantai yang indah dan dapat menjadi lokasi wisata, jika saya tidak keliru ya. Pernah di Maumere satu minggu lebih, jadi sepertinya lebih mengandalkan hasil bumi.

thamrindahlan

Komentar ini awak tulis sambil mendengarkan lagu Gemu Fa Mi Re (Maumere). Putar ke kiri ke kiri kiri manise Inilah lagu pengiring Senam Maumere. Gerakan khas dan iringan musik sangat menghibur hentakan nya Awak antar ingat utau tidak apakah senam dansa disway menyertai maumere diantara 30 lagu non stop. Dari Papua juga ada lagu Sajojo. Ya kenangan lama ketika senam olahraga SKJ yang selalu direvisi berkali-kali kali. Salamsalaman

Sumber:

Komentar: 121

  • Warung Faiz
    Warung Faiz
  • Wilwa
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Wilwa
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Thamrin Dahlan YPTD
    Thamrin Dahlan YPTD
    • Wilwa
  • MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
    MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Jokosp Sp
      Alexs
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      Muliyanto Krista
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • MULIYANTO KRISTA
      Muliyanto Krista
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
    • MULIYANTO KRISTA
      Muliyanto Krista
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
  • Wilwa
    • Wilwa
  • MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
    MZ.ARIFIN UMAR ZAIN.
    • Wilwa
  • Jokosp Sp
    Alexs
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Wilwa
    • Em Ha
      Em Ha
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • MZ ARIFIN
      Mz Arifin
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Wilwa
  • Fa Za
    Fa Za
  • ping ping
    ping
  • Wilwa
    • Wilwa
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • sinung nugroho
      sinung nugroho
  • Jokosp Sp
    Alexs
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • Jokosp Sp
      Alexs
    • Wilwa
    • Wilwa
    • Wilwa
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • DeniK
    DeniK
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Wilwa
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Wilwa
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Jokosp Sp
      Alexs
    • sinung nugroho
      sinung nugroho
    • Wilwa
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Wilwa
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Wilwa
    • Wilwa
    • Liam Then
      Liam Then
    • Wilwa
    • Wilwa
    • Wilwa
    • Wilwa
  • my Ando
    my Ando
  • Yellow Bean
    Yellow
  • Jokosp Sp
    Alexs
    • Yellow Bean
      Yellow
    • Yellow Bean
      Yellow
    • Jokosp Sp
      Alexs
  • Yellow Bean
    Yellow
  • Ahmad Zuhri
    Ahmad Zuhri
  • Em Ha
    Em Ha
    • Em Ha
      Em Ha
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Lègég Sunda
    Lègég Sunda
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III
  • Wilwa
    • Wilwa
    • Wilwa
    • Wilwa
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • Wilwa
    • Wilwa
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III
  • Achmad Kadarusman
    Achmad
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III
    • Wilwa
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III
  • xiaomi fiveplus
    xiaomi fiveplus
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • djokoLodang
      djokoLodang
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III
  • MZ ARIFIN
    Mz Arifin
    • MZ ARIFIN
      Mz Arifin
    • MZ ARIFIN
      Mz Arifin
    • MZ ARIFIN
      Mz Arifin